Berita Kesehatan
Dampak Kesehatan Kulit Akibat Cuaca Panas yang Ekstrem
Cuaca panas di Indonesia diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa bulan mendatang
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Cuaca panas di Indonesia diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa bulan mendatang.
Diperlukan penanganan yang tepat dan segera diberikan untuk mencegah kondisi yang lebih buruk.
Sehubungan hal tersebut, berikut pemaparan dosen ahli Kesehatan Kulit dan Kelamin dari Fakultas Kedokteran Unsoed, dr.Ismiralda Oke Putranti.
Dokter Oke menjelaskan akhir-akhir ini diumumkan oleh BMKG, sebagian besar wilayah Asia dilanda cuaca panas yang ekstrem antar akhir Mei 2023 sehingga bulan Oktober 2023 nanti termasuk Indonesia.
Baca juga: Apa Itu Stroke Haba? Penyebab Anak Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Ini Gejala Heat Exhaustion
Cuaca panas dan ekstrem berkepanjangan tidak hanya memberi dampak terhadap lingkungan tetapi juga kesehatan terutama bagi kulit kita.
"Kulit sebagai organ terluar dari tubuh kita memiliki fungsi utama sebagai lapisan pelindung bagi organ-organ di bawahnya terutama dari paparan dari luar termasuk infeksi, bahan kimia dan paparan lingkungan, salah satunya paparan sinar ultraviolet (UV)," katanya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis, Rabu (3/5/2023).
Sudah banyak penelitian yang menyatakan dampak buruk yang ditimbulkan oleh paparan sinar UV pada kulit.
Satu-satunya manfaat sinar UV bagi kulit adalah membantu proses pembentukan vitamin D.
Cuaca panas yang ekstrem menurut dokter Oke menyebabkan paparan sinar UV akan semakin tinggi dan lama.
Hal ini jelas akan memberikan dampak pada kesehatan kulit.
Kulit akan mengalami dehidrasi sehingga kulit menjadi kering, bersisik, gatal dan bahkan pecah-pecah.
Selain itu panas juga dapat menyebabkan meningkatkan produksi keringat maupun minyak yang dapat menyebabkan sumbatan pada pori-pori kulit.
Sehingga menimbulkan biang keringat maupun merangsang timbulnya jerawat.
Sedangkan paparan berkepanjangan dapat meningkatkan risiko sunburn, penuaan dini, dan risiko terjadinya keganasan kulit.
Selain itu banyak juga penyakit kulit lain yang diperparah dengan cuaca panas dan paparan sinar matahari yang berlebihan seperti rosasea, polymorphic light eruption (PMLE), psoriasis, dermatitis seboroik, beberapa bentuk dermatitis dan penyakit autoimun seperi lupus eritematosus.
Selanjutnya dokter Oke yang juga Ketua PERDOSKI (Perhimpunan Dokrer Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia) Cabang Purwokerto mengatakan bahwa hal-hal penting yang harus diperhatikan untuk melindungi kulit dari cuaca panas yang ekstrem adalah sebagai berikut:
Minum Air
Menjaga tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup agar kulit dan tubuh kita tetap tercukupi kebutuhan cairannya,
Penggunaan Pelembab
Gunakanlah pelembab untuk mencegah kulit menjadi kering dan bersisik,
Pemakaian Sunscreen
Gunakan sunscreen spektrum luas dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV.
Pemakaian sunscreen sebaiknya diulang 3-4 jam sekali atau setelah beraktivitas berkeringat/terkena air.
Hindari Sinar Matahari
Hindari terpapar sinar matahari secara langsung. Tetaplah di dalam ruangan atau carilah tempat yang teduh pada waktu yang sangat terik,
Pakaian Pelindung
Pakai pakaian pelindung seperti baju yang longgar dan menutupi lengan dan tungkai agar terlindung dari matahari,
Topi
Pakailah topi yang lebar dan kacamata gelap untuk melindungi wajah dan mata dari matahari
Mandi Dengan Air Dingin
Mandilah dengan air dingin untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil dan mencegah pembentukan keringat.
Dokter Oke menambahkan bila terjadi keluhan kulit akibat paparan sinar matahari, segera konsultasikan ke dokter Sp.KK (Spesialis Kulit dan Kelamin / Sp.DV (Spesialis Dermatologi dan Venereologi) terdekat untuk mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat. (jti)
10 Kelainan Sex Parafilia yang Bisa Diidap Pria dan Wanita: Puas Dilakban |
![]() |
---|
5 Manfaat Padel, Olahraga Seru yang Sedang Hits: Harus Punya Skill Tenis? |
![]() |
---|
7 Buah Cepat Naikkan Gula Darah, Terlihat Sehat tapi Penderita Diabetes Wajib Waspada |
![]() |
---|
Apa Itu Febris, GEA dan Abdominal Pain? Penyakit Dara Arafah Bocor: Kok Bisa Ya Dibilang Cuma? |
![]() |
---|
5 Kelurahan di Kota Semarang Masuk Wilayah Rentan ISPA, Tiap Pekan Bisa Capai 7.000 Kasus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.