Ada Catatan BPK, Pencairan Anggaran KONI Masih Ditunda Pemkab Kudus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus belum mencairkan anggaran untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus lantaran ada catatan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Anggaran baru akan dicarikan ketika urusan antara KONI dengan BPK selesai.

Bupati Kudus HM Hartopo menyebutkan, belum dikucurkannya anggaran kepada KONI merupakan hasil pertemuan antara pihaknya dengan BPK.

Baca juga: KONI Jateng gandeng Siwo PWI untuk pemberitaan Porprov 2023

Dari situ BPK memberikan catatan dan meminta agar KONI menyelesaikan surat pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan uang operasional yang telah dipakai.

“Sesuai dengan Hasil pertemuan saya dengan BPK mengimbau supaya kalau hal seperti ini SPJ harus diselesaikan,” kata hartopo.

Setelah SPJ selesai, kata Hartopo, baru pihaknya bisa mengucurkan anggaran kepada KONI untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 yang mana Kudus termasuk tuan rumah.

Di sisa waktu dua bulan jelang Porprov ini Hartopo meminta agar KONI menyelesaikan apa yang menjadi catatan BPK termasuk mengembalikan sejumlah uang.

Hanya saja Hartopo tidak menyebut nominal yang harus dikembalikan.

“BPK sudah ada nominalnya, tinggal mengembalikan saja,” tandas Hartopo.

Menurut Hartopo, untuk pencairan kepada KONI dalam rangka persiapan Porprov nanti nominalnya sekitar Rp 9 miliar.

Sebelum pencairan, katanya, administrasi untuk naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) agar ditata dengan baik.

Diketahui Kudus merupakan satu di antara tuan rumah Porprov 2023.

Ada delapan cabang olahraga yang digelar di Kudus.

Baca juga: KONI Jateng Buka Pendaftaran Entry Form by Number Bagi Peserta Porprov2023, Ini Tanggalnya

Kedelapan cabang olahraga tersebut meliputi anggar, soft tennis, tenis meja, bulu tangkis, basket, hoki, kick boxing, dan gate ball.

Untuk sarana dan prasarana pendukung, kata Hartopo, sudah mulai ditata.

“Untuk kekurangan mulai kami evaluasi,” kata Hartopo. (goz)