Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ayah Bunuh Anak di Pati

Ayah Bunuh Anak Berusia 3 Bulan di Pati Ternyata Menikah Usia Dini, Ketua RW: Emosinya Masih Labil

Pembunuh anak kandung, Sholeh diakui emosinya masih labih, terlebih dalam usia yang masih sangat muda harus merawat dua anak bayi sekaligus.

istimewa
Sholeh dihadirkan dalam gelar perkara ayah bunuh anak di Pati, Rabu (3/5/2023) di Mapolresta Pati 

Dari kejanggalan itulah polisi melakukan interogasi lebih lanjut sampai Sholeh mengakui perbuatannya.

Menurut Widiantoro, dalam kesehariannya, Sholeh bersikap santun. 

"Kalau sama warga sekitar, orangnya santun, suka menyapa. Cuma, dia ini kan anak tunggal. Karakternya, kalau dia punya keinginan harus terpenuhi. Contoh, sepeda motornya saja sampai empat," kata dia.

Menurut Widiantoro, boleh jadi Sholeh memang masih labil emosinya.

Terlebih, dalam usia yang masih sangat muda, dia harus merawat dua anak bayi sekaligus.

Baca juga: Pengakuan Ayah Kandung Pura-pura Kehilangan Bayi, Padahal Tega Bekap Bayi dan Dimasukkan Jok Motor

"Dia ini 'korban' pernikahan dini. Waktu menikah usianya baru 18 tahun. Psikisnya, mentalnya, masih anak muda. Beban anak dua bikin mentalnya agak tertekan," kata dia.

Widiantoro mengatakan, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Sholeh dan istrinya berjualan es sejak bulan puasa lalu.

Selain itu, pemenuhan kebutuhan hidup juga disokong oleh orang tua Sholeh.

"Dulu infonya (Sholeh) oleh orang tuanya dibelikan ruko di Pasar Puri untuk berjualan sembako. Tapi di tengah jalan berhenti (tidak lanjut berjualan)," kata dia. (mzk)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved