Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Temanggung

BREAKING NEWS: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Temanggung-Semarang

Tanah longsor terjadi di Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (5/5/2023) malam. 

|
Editor: galih permadi
istimewa
Tanah longsor terjadi di Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (5/5/2023) malam.  

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Tanah longsor terjadi di Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (5/5/2023) malam. 

Longsor terjadi lantaran hujan deras mengguyur wilayah tersebut. 

Akibatnya lumpur dan batu, bahkan menutup akses jalan alternatif Temanggung-Semarang, tepatnya di Desa Kalimanggis, Kecamatan Kaloran.

"Kejadian tanah longsor ini adalah sudah kejadian untuk kedua kali di tahun 2023, yang pertama di bulan Januari dan hari di lokasi bersebelahan," kata Kepala Bagian Operasional Polres Temanggung, Kompol Yanu Fajar.

Ia mengatakan, tebing setinggi 30 meter dan panjang 10 meter ini longsor akibat tidak kuat menahan air hujan yang mengguyur kawasan itu sejak siang hari.

"Bencana tanah longsor di wilayah itu memang sering terjadi apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Kali ini material longsor yang menutup jalan setebal satu meter," imbuhnya.

Hingga Jumat malam, petugas dari TNI, Polri dan BPBD berupaya mengevakuasi material longsor yang menutup jalan secara manual.

Sementara untuk arus lalu lintas, petugas melakukan pengalihan arus bagi kendaraan roda empat. Sedangkan roda dua masih bisa melintas meski harus ekstra hati-hati.

"Setelah kejadian dan jalan tidak bisa dilewati, kami langsung berupaya untuk pengalihan arus bagi roda empat yang mau melintas ke Sumowono yaitu kami tempatkan personel lalu lintas di sekitar Perempatan Geneng dan Pertigaan Mengor, Kaloran.

Tujuannya supaya warga dan masyarakat yang akan menuju ke Sumowono dapat kita alihkan melalui jalur alternatif di Kecamatan Kranggan maupun Kota Temanggung," katanya.

Petugas mengimbau kepada warga maupun pengendara yang melintas di jalur alternatif Temanggung-Semarang ini untuk ekstra hati-hati.

Mengingat jalan sepanjang kurang lebih lima kilometer ini rawan terjadi longsor karena wilayahnya perbukitan dan tebing.(*) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved