Kecelakaan Bus di Guci
Kisah Anak Korban Tewas Kecelakaan Bus di Guci Sempat Tak Percaya Ayahnya Meninggal Dunia
Anak korban, Linda (33), awalnya sempat tak percaya ayahnya meninggal dunia karena sebelumnya dinyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut
TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG SELATAN - Satu orang tewas dalam kecelakaan bus di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah.
Korban meninggal dunia bernama Maja (58) rombonghan peziarah yang tinggal di Jalan Kampung Pondok Serut, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Anak korban, Linda (33), awalnya sempat tak percaya ayahnya meninggal dunia karena sebelumnya dinyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Baca juga: Rem Tangan Dilepas Anak-anak Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Bus di Guci, Ini Jawaban Kapolres Tegal
Linda menceritakan awalnya mendapatkan kabar bus rombongan peziarah yang berangkat dari Serpong Utara, mengalami kecelakaan.
Dari kabar yang beredar, awalnya peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
Linda pun merasa lega terkait hal itu.
Namun, tak lama kemudian Linda mendapat kabar bahwa ayahnya telah meninggal dunia.
"(Terima kabar ayah sudah tiada) sekitar pukul 09.30 WIB. Ibu saya alhamdulillah sudah sadar saat itu," ujar Linda saat ditemui wartawan di rumah duka, Minggu (7/5/2023).
"Dia (ibu) sempat tidak sadar, karena mengalami luka sedikit," tambah Linda.
Linda awalnya tak percaya bahwa ayahnya sudah tiada.
Akhirnya, ia menghubungi ibunya melalui telepon video.
Ia mengatakan, ayahnya sempat mendapat perawatan selama 30 menit di puskesmas oleh tim kedokteran.

Namun, takdir berkata lain.
Linda pun harus siap menerima jika ayahnya sudah tiada akibat kecelakaan tersebut.
"Tadi saya lihat pas minta video call, takutnya salah korban atau apa karena banyak korban jiwa. Ada ibu saya mendampingi jenazah bapak saya di sana," jelas Linda.
Sebelumnya, kecelakaan bus rombongan peziarah yang terjun ke sungai di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kecamatan Bojong, Tegal, Jawa Tengah, dilaporkan memakan satu korban jiwa. Sementara, puluhan lainnya luka-luka.
PMI Kabupaten Tegal mencatat ada 38 penumpang dalam bus saat kejadian.
Selain satu orang tewas, 31 dilaporkan luka-luka. Kemudian 6 orang lainnya dikabarkan selamat tanpa luka.
"Untuk jumlah korban meninggal sebanyak 1 orang, kemudian 31 orang luka-luka dan 6 lainnya selamat,” kata Relawan PMI Kabupaten Tegal, M. Ramedhon, kepada wartawan, Minggu ( (7/5/2023).
Baca juga: Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Kapolres: Tak Tertolong di Puskesmas
Humas RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Slamet Solehudin mengungkapkan sudah ada 5 korban yang dievakuasi ke rumah sakit tersebut.
Dari jumlah itu, satu di antaranya meninggal dunia.
"Masuk 5 pasien, dan 1 meninggal dunia," kata Slamet. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul : "Cerita Anak Korban Kecelakaan Bus di Tegal, Langsung "Video Call" Ibu yang Selamat Saat Dengar Ayahnya Meninggal"
Polres Tegal Kabulkan Penangguhan Penahanan Sopir Bus Kecelakaan di Guci, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Serikat Sopir Tuntut Keadilan untuk Romyani: Sopir Parkir Pasti Ada yang Mengarahkan |
![]() |
---|
Bela Sopir Bus Kecelakaan di Guci Tegal, Hotman Paris : Sudah Sesuai SOP, Tidak Ada Unsur Kelalaian |
![]() |
---|
Romyani Sopir Bus yang Masuk Jurang di Guci Tegal Jadi Tersangka, Hotman Paris Ungkap Kejanggalan |
![]() |
---|
Trauma Kecelakaan Bus Guci! Kernet Tunggu di Kursi, Sopir Kunci Pintu Tak Bolehkan Penumpang Naik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.