Kecelakaan Bus di Guci

Mengapa Bus Pariwisata Sering Alami Kecelakaan? Ini Kata Training Director SDCI

Lokasi tujuan wisata yang lebih menantang dibandingkan rute bus AKAP, disinyalir jadi penyebab kecelakaan yang marak terjadi.

Editor: deni setiawan
Tribun Jateng/Fajar Bahrudin
Warga sedang memotret bus rombongan ziarah dari Kota Tanggerang yang jatuh ke sungai di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Ada banyak faktor penyebab seringnya bus pariwisata mengalami kecelakaan lalu lintas.

Salah satunya dikarenakan sopir bus tersebut tidak memahami medan atau jalur yang dilalui.

Di sisi lain, sopir beserta awaknya tak sepenuhnya memahami kondisi terkini bus yang akan digunakan untuk membawa rombongan.

Itu yang menjadi alasan insiden yang melibatkan bus pariwisata sering terjadi akhir-akhir ini.

Baca juga: Kisah Anak Korban Tewas Kecelakaan Bus di Guci Sempat Tak Percaya Ayahnya Meninggal Dunia

Lokasi tujuan wisata yang lebih menantang dibandingkan rute bus AKAP, disinyalir jadi penyebab kecelakaan yang marak terjadi.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, pada dasarnya sopir bus wajib mengutamakan keamanan dan keselamatan para penumpang.

Kecelakaan bus pariwisata di daerah pegunungan di kawasan Guci Kabupaten Tegal ini tentu jadi pengingat bahwa kecelakaan biasanya terjadi karena sopir bus pariwisata kurang kompeten.

"Yang jelas karena kebiasaan jelek atau enggak paham keselamatan."

"Nah kalau ini enggak diubah, enggak mau naik tingkat, maka pengalaman kecil yang akan memberikan pelajaran,” ujar Sony seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Pak Maja Dibawa Menuju Serpong Malam Ini, Korban Tewas Kecelakaan Bus di Guci Tegal

Menurutnya, kurangnya kompetensi sopir bermula dari kebiasaan buruk dan sikap masa bodoh yang terus dipelihara.

“Jenis penumpang kan enggak bisa dipilih-pilih, apalagi pariwisata, pasti banyak anak-anak."

"Yang kurang adalah safety induction kepada penumpang layaknya pramugari di pesawat,” ucap Sony.

Sementara mengenai rute bus pariwisata yang lebih menantang, Sony mengingatkan, agar sopir bisa terlebih dahulu memahami medan dan menyesuaikan dengan bus yang dikemudikan.

“Rute juga yang menyetujui pengemudi, jangan coba-coba ambil jalur yang katanya pintas, lebih pendek tapi lebih bahaya karena bukan peruntukannya untuk bus,” kata Sony. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan Bus di Guci, kenapa Bus Pariwisata Sering Kecelakaan?"

Baca juga: Ameena Bakal Punya Adik, Aurel Hermansyah Lagi Hamil, Usia Kandungan 3 Bulan

Baca juga: Umroh Gratis Pemkab Kudus Prioritaskan Warga Taat Ibadah

Baca juga: KPU Kota Semarang: Besok Senin Ada Parpol Daftarkan Bacalegnya

Baca juga: Perwakilan 12 Kecamatan di Sukoharjo Ikuti Ekspo Rumaket, Bupati: Lahirkan Kreativitas dan Inovasi

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved