Berita Kudus
IDI Kudus Satu Suara Dengan PB-IDI
Lahirnya Rancangan Undang-undang Kesehatan Omnibus law menuai penolakan dari beragam organisasi kesehatan di Indonesia, termasuk Pengurus Besar
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Lahirnya Rancangan Undang-undang Kesehatan Omnibus law menuai penolakan dari beragam organisasi kesehatan di Indonesia, termasuk Pengurus Besar dan Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Munculnya RUU ini dianggap merugikan masyarakat dan tenaga kesehatan lantaran menyangkut hak mendapatkan kepastian hukum bagi dokter dan tenaga kesehatan.
Selain itu, kekhawatiran adanya penerapan RUU Kesehatan Omnibus Law menyebabkan terabaikannya hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan optimal.
Ketua IDI Kabupaten Kudus, dokter Ahmad Syaifuddin mengatakan, pihaknya satu suara dengan PB IDI untuk menolak RUU Kesehatan Omnibus Law.
"Kami inginnya RUU Kesehatan Omnibus Law dihentikan. Kemudian poin-poin yang tidak sesuai di RUU Kesehatan Omnibus Law agar dibahas lagi dengan kami para tenaga kesehatan," katanya, Senin (8/5/2023).
Menurutnya lahirnya RUU Kesehatan Omnibus Law terkesan dipaksakan dan belum matang, sehingga berpotensi merugikan.
"Urgensinya tidak ada karena menyengsarakan rakyat," terangnya.
Dia menyampaikan, menurutnya kekhawatiran tenaga kesehatan ketika RUU Omnibus Law diterapkan yakni mudahnya dokter dan tenaga kesehatan diberi sanksi hukum.
Untuk itu para tenaga kesehatan merasa payung hukum pada RUU tersebut tidak jelas.
"Hal ini berbeda dengan profesi advokat, notaris dan anggota DPR yang memiliki hak imunitas yang konkrit dalam menjalankan profesinya. Inilah salah satu keinginan yang menjadi tuntutan para dokter diseluruh Indonesia," imbuhnya (Rad)
Baca juga: 7.321 Pelajar SMP di Batang Ikuti Assesmen Sumatif Akhir Jenjang
Baca juga: Jadwal dan Siaran Langsung Final SEA Games 2023 Timnas Voli Indonesia Vs Kamboja Malam Ini
Baca juga: Inilah Sosok Khamim Pemilik Jeruk Bali Viral Bergambar Walisongo di Jepara, Berawal Dibungkus Kaos
Baca juga: Menpora Dito Ariotedjo Tinjau Persiapan Atlet NPC Indonesia Menuju ASEAN Para Games 2023 Kamboja
Bupati Kudus Hartopo Siap Maju Lagi, Ketemu Bambang Pacul Bahas Eksklusif Soal Pilkada 2024 |
![]() |
---|
RS Sarkies Aisyiyah Kudus Diresmikan, Diharapkan Jadi Pusat Pelayanan Kesehatan yang Prima |
![]() |
---|
Jaga Warisan Budaya, Puluhan Pelajar Desa Japan Kudus Berlatih Membatik |
![]() |
---|
Pertama Kali Dalam Sejarah, Ratusan Warga Japan Kudus Mengarak Gunungan Hasil Bumi |
![]() |
---|
Hartopo Imbau Jemaah Calon Haji Supaya Menjaga Kebugaran Tubuh |
![]() |
---|