Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Bus di Guci

Korban Meninggal Bus Kecelakaan di Guci Tegal Bertambah 1 Orang, Total 35 Luka-luka

Korban tewas kecelakaan bus di Guci Tegal yang mengangkut rombongan peziarah asal Tanggerang Selatan tersebut menjadi total dua orang.

Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG/Fajar Bahruddin Achmad
Warga menonton TKP bus jatuh ke sungai di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Korban meninggal kecelakaan bus di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah bertambah satu orang, Senin (8/5/2023).

Korban tewas kecelakaan bus di Guci Tegal yang mengangkut rombongan peziarah asal Tanggerang Selatan tersebut menjadi total dua orang.

Terbaru, korban bernama Sabirin meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD dr. Soeselo Slawi, Tegal sekira pukul 02.00 WIB.

Sebelumnya, Sabirin sempat mengalami masa kritis sejak Minggu (7/5/2023).

Baca juga: 1 Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal Meninggal, Puluhan Lainnya Luka

Baca juga: Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Jatuh Ke Sungai di Guci Tegal: Saya Kaget, Saya Bengong

Baca juga: Kisah Anak Korban Tewas Kecelakaan Bus di Guci Sempat Tak Percaya Ayahnya Meninggal Dunia

"Betul (meninggal). Pasien atas nama Bapak Sabirin," kata Humas RSUD dr. Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Slamet Solehudin, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/5/2023).

Sebelumnya, satu korban tewas bernama Maja telah (60) dibawa menggunakan ambulans menuju kampung halaman di Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tanggerang Selatan, Provinsi Banten, Minggu petang.

Dengan demikian, kecelakaan bus yang membawa rombongan peziarah di Objek Wisata Guci menelan 2 korban jiwa, dan 35 lainnya luka-luka.

Sebelumnya Wali Kota Tanggerang Selatan Benyamin Davnie sempat mengabarkan 2 pasien sedang mengalami masa kritis termasuk Sabirin pada Minggu (7/5/2023) petang.

"Dua korban luka informasinya masih kritis dan ditangani di ICU," kata Wali Kota Tanggerang Selatan Benyamin Davnie didampingi Bupati Tegal Umi Azizah, di RSUD dr. Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023) petang.

Benyamin mengungkapkan, korban dalam kecelakaan maut itu ada sebanyak 37 orang.

Warga sedang memotret bus rombongan ziarah dari Kota Tanggerang yang jatuh ke sungai di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023).
Warga sedang memotret bus rombongan ziarah dari Kota Tanggerang yang jatuh ke sungai di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023). (Tribun Jateng/Fajar Bahrudin)

"Semua sedang ditangani baik luka ringan maupun berat. Saya serahkan ke tim dokter di sini. Kalau memang direkomendasi dan bisa dibawa pulang, kita sudah siapkan 29 ambulans. Namun ketika rekomendasinya harus ditangani di sini maka kita serahkan ke tim dokter di sini," kata Benyamin.

Sementara Polres Tegal masih mendalami penyebab bus peziarah yang meluncur tanpa sopir dan terperosok ke sungai di Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

"Penyebab masih dicari tahu, apakah kelalaian, kesengajaan, atau faktor kendaraan termasuk faktor kondisi karena lokasi menurun," kata Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Minggu (7/5/2023).

Sajarod mengatakan, pihaknya sempat mendapat informasi adanya anak kecil bermain di dalam bus dan sempat memainkan rem tangan bus. Namun informasi itu masih didalami.

"Informasi tersebut sedang kami dalami. Apakah betul atau tidak ada anak kecil yang memainkan rem tangan. Karena bus masih di bawah belum dievakuasi masih menunggu derek untuk mengangkatnya," kata Sajarod.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved