Berita Blora
Bupati Blora Arief Rohman Ajak Seluruh Guru Untuk Turut Serta Cegah Pernikahan Dini
Bupati Blora Arief Rohman mengajak seluruh guru untuk turut serta mencegah pernikahan dini.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Bupati Blora Arief Rohman mengajak seluruh guru untuk turut serta mencegah pernikahan dini.
Hal itu disampaikan saat menghadiri undangan halal Bi Halal dan Pembinaan ASN - Non ASN se Koordinasi Wilayah Bidang Pendidikan (Korwil Bidik) Kecamatan Randublatung, pada Selasa pagi (9/5/2023).
Bertempat di Gedung Serbaguna Kelurahan Wulung, Bupati Arief Rohman hadir bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Forkopimcam Randublatung.
Setibanya di lokasi, Bupati disambut oleh ratusan guru TK, SD, maupun Kepala Sekolah dengan diiringi pertunjukan karawitan yang dimainkan oleh siswa siswi SD Negeri 2 Wulung Randublatung.
Arief Rohman, juga bersosialisasi kepada orang tua murid, dan memberikan pemahaman pendidikan reproduksi yang sehat.
Pasalnya, menurut Bupati saat ini pengajuan dispensasi nikah untuk anak usia lulusan SMP sederajat di Kabupaten Blora masih cukup tinggi.
“Penyebab utamanya bukan kecelakaan atau hamil duluan, tetapi justru karena tradisi orang tuanya. Semoga saja hal ini tidak terjadi di Randublatung," ucap Arief Rohman.
"Yakni tradisi atau kepercayaan, ketika anak lulus SMP sudah ada yang nakokke atau nglamar, dan hitungan wetonnya cocok, tidak berani menolak. Takut nantinya sulit jodoh,” tambah Arief Rohman.
Menurut Arief Rohman, hal ini bisa meningkatkan pernikahan dini, dan ketika dipaksa punya anak di usia muda, rahimnya belum siap, mengakibatkan anak stunting atau gagal tumbuh dengan baik.
“Kami minta tolong agar Bapak Ibu Guru bisa ikut mensosialisasikan ini kepada orang tua murid. Pasalnya kemarin saya dilapori dari PA sudah ada 500 an pengajuan dispensasi nikah,” ajak Arief Rohman.
Dirinya juga meminta agar para guru terus semangat memberikan pelayanan pendidikan terbaik kepada anak-anak generasi muda Blora di wilayah Randublatung.
“Jangan sampai ada yang putus sekolah. Jika menjumpai ada anak berprestasi dan kurang mampu, tolong dilaporkan agar bisa dikawal bersama sehingga pendidikannya bisa terus berlanjut. Ada banyak beasiswa yang bisa kita carikan,” terang Arief Rohman.
Untuk guru-guru yang bertugas mengajar di desa-desa hutan, Arief Rohman meminta tolong untuk bersabar, sebab pembangunan jalan kabupaten akan terus dilanjutkan.
"Randublatung - Blora kini sudah lancar, inshaAllah 2023 ini akan kita lanjutkan pembangunan Randublatung - Getas hingga batas Ngawi. Kemudian menuntaskan Wulung - Klathak, ada Temulus - Sumber, dan lainnya. Yang belum sabar nggih, ngantri,” papar Arief Rohman.
Gebyar Hardiknas Ditutup, Dindik Blora: Event Bagian dari Alat Ukur Keberhasilan Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Cerita Supardi, Warga di Tengah Hutan Blora Akhirnya Bisa Pasang Meteran Listrik |
![]() |
---|
230 Calon Duta Wisata Blora Ikut Tes Tertulis, Hanya 32 Orang Yang Masuk Jadi Finalis |
![]() |
---|
Pamerkan Gelar Karya P5 Siswa dan Pementasan Kesenian Ramaikan Gebyar Hardiknas di Blora |
![]() |
---|
Harga Telur Belum Stabil, Kini Tembus Rp 32 Ribu Per Kg, Pedagang di Sarimulyo Blora Batasi Stok |
![]() |
---|