Berita Banyumas
Cerita Sriyono Dirikan Sanggar Pinggir Lepen, Abdikan Hidup Lestarikan Budaya di Banyumas
Sanggar tersebut ia katakan, menjadi area terbuka bagi siapapun yang ingin bermain gamelan
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Mengajar budaya Jawa menurutnya menjadi sarana olah rasa.
Hal itu yang terus ia pegang sampai saat ini.
Bahkan ketika pensiun tahun 2016 ia tidak ingin berdiam diri.
Ia membuat Sanggar Pinggir Lepen.
Sanggar itu ia buat tahun 2016.
1 Juni 2016 gamelan yang ia pesan kepada saudaranya sudah sampai di sanggar.
Sanggar tersebut ia katakan, menjadi area terbuka bagi siapapun yang ingin bermain gamelan.
"Saya itu tiga bulan sebelum pensiun, kalau dapat pesangon uangnya sebagian buat beli gamelan.
Saya punya kemampuan berkesenian, siapa saja boleh belajar dan gratis," imbuhnya.
Ia berharap dengan adanya sanggar tersebut anak-anak muda atau siapapun bisa belajar dan mengenal gamelan.
Anak-anak yang latihan bukan hanya dari Purwokerto sjaa.
Ada dari Purbalingga, anak-anak milenial mulai tahu pertengahan 2022 mulai banyak yang tertarik. (jti)
Cuaca Masih Labil, Warga Banyumas Diminta Waspada Hujan Sedang-Lebat hingga Akhir Agustus |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Profesor, Unsoed Telah Rekomendasikan Sanksi ke Kemdiktisaintek |
![]() |
---|
Sudah Dibuka Sejak Sabtu, Segini Tarif Parkir Resmi di Kolam Retensi Purwokerto |
![]() |
---|
Api Lahap 3 Rumah dan 3 Kendaraan di Candinegara Banyumas, Korsleting Diduga Jadi Penyebab Kebakaran |
![]() |
---|
Ramai Dugaan Pungutan Laptop di SMPN 1 Gumelar Banyumas, Dindik dan Kepsek Angkat Bicara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.