Warga Tambakrejo Protes Belum Dapat Ganti Rugi Pada Proyek Seatpel

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -- Sejumlah warga Tambakrejo Kecamatan Semarang Utara lakukan unjuk rasa menolak proyek seatpel karena belum mendapat ganti rugi.

Unjuk rasa itu membuat pengerjaan seatpel itu terhenti sementara.Penasihat hukum warga, Agus Wijayanto mengatakan pada proyek tersebut ada sembilan bidang tanah milik tanah telah bersertifikat SHM.

Dirinya meminta kejelasan adanya pembayaran tanah warga yang telah bersertifikat.

"Kemudian ada satu bidang tanah letter c yang tumpang tindih dengan Pelindo. Kami meminta Pelindo untuk membuka. Fakta hukumnya tanah itu belum dibebaskan oleh pelindo," tuturnya, Rabu (10/5/2023).

Menurutnya protes warga tersebut akhirnya ditengahi oleh Komandan Lanal Semarang Kolonel Hariyono Masturi.

Perkara itu akan dimediasikan dengan melibatkan BBWS, Pemerintah Kota Semarang, BPN, dan Pelindo pada Kamis (11/5/2023).

"Semoga besok sudah ada penyelesaian," tutur dia.

Ia mengatakan,tanah milik warga tersebut tidak keluar bidang tanah karena diklaim milik Pelindo.Hal ini menyebabkan  warga tidak bisa mendapatkan ganti rugi.

Sementara itu Komandan Lanal Semarang Kolonel Hariyono Masturi, mengatakan perkara tersebut akan dimediasikan. Pada proses mediasi akan menghadirkan BBWS, Pemerintah Kota Semarang, BPN, dan Pelindo.

"Perkara itu akan dimediasikan dengan  BBWS, Pemerintah Kota Semarang, BPN, dan Pelindo," tandasnya.

Baca juga: Pengakuan Inge Anugrah: Tak Pernah Diberi Uang Bulanan Selama 17 Tahun Menikah Dengan Ari Wibowo

Baca juga: Siapa Calon Lawan Timnas U22 Indonesia di Semifinal SEA Games? Ini Prediksi Duel Vietnam Vs Thailand

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II/2023 Diyakini Bisa Lebih Tinggi

Baca juga: Klasemen Akhir Grup A SEA Games 2023, Timnas U22 Indonesia dan Myanmar ke Semifinal