Kecelakaan Bus di Guci

Ikhtiar Batin Setelah Bus Masuk Jurang di Guci, Pelaku Usaha Adakan Istigasah di Lokasi Kecelakaan

Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal bersama pelaku usaha Guci menggelar zikir dan istigasah, Jumat (12/5)

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUN JATENG (Desta Leila Kartika) 
Berlangsungnya dzikir dan Istighosah di tepian Kaliawu yang menjadi lokasi kecelakaan bus pariwisata pembawa peziarah dari Tangerang Selatan, dilaksanakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal bersama warga, pelaku usaha Guci, pemerintah desa rembul, Guci, tukang parkir, pedagang dan lain-lain, Jumat (12/5/2023). 

TRBUNJATENG.COM - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal bersama pelaku usaha Guci menggelar zikir dan istigasah, Jumat (12/5).

Kegiatan itu melibatkan warga, Pemerintah Desa Rembul, Guci, tukang parkir, pedagang dan lain-lain.

Kegiatan itu berlangsung di tepian Kaliawu, yang menjadi lokasi kecelakaan bus pariwisata pembawa peziarah dari Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Anggota Geng Motor Sengaja Bacok Polisi, Sempat Live Instagram, Motif Mau Cari Hiburan

Baca juga: Clue Ada tapi Pelaku Masih Bebas, Korban Pembunuhan di Subang Datangi Dokter Sumy Dalam Mimpi

Puluhan orang datang ke lokasi sejak pagi dan beberapa juga membawa makanan seperti tumpengan, ayam bakar, aneka buah-buahan, minuman kopi, dan masih banyak lagi. Zikir dan istigasah dipimpin oleh ustaz setempat.

Kepala Disporapar Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni mengungkapkan, istigasah dilaksanakan atas inisiasi pihaknya bersama warga Guci, Pemerintah Desa Rembul, pedagang dan semua stakeholder di Objek Wisata Guci. Lewat istigasah kali ini, semuanya memanjatkan doa kepada Allah Swt, agar peristiwa kecelakaan lalu lintas yang belum lama terjadi di Guci, tidak akan terulang lagi.

Ke depannya, Uwes menegaskan, akan melakukan ikhtiar, baik lahir maupun batin. Ikhtiar batin sudah dilaksanakan lewat zikir dan istigasah.

Adapun ikhtiar lahir ada beberapa yang akan dilakukan, tapi salah satu yang paling utama yakni melakukan perbaikan sistem parkir di kawasan Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal.

"Nantinya kendaraan-kendaraan besar seperti bus pariwisata dilarang naik ke wilayah atas. Dengan kata lain tidak naik ke posisi atau medan yang berbahaya dan berisiko tinggi. Kami sudah memberikan rambu peringatan juga, tepatnya sebelum area Pasar Guci," jelas Uwes. (dta)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved