Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Sosok dan Profil Ustadz Hanan Attaki Pendiri Gerakan Pemuda Hijrah Kini Dibaiat Masuk NU

Berikut ini sosok dan profil Ustadz Hannan Attaki pendiri gerakan Pemuda Hijrah kini dibaiat masuk Nahdlatul Ulama (NU).

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Instagram/hanan_attaki
Sosok dan Profil Ustadz Hanan Attaki Pendiri Gerakan Pemuda Hijrah Kini Dibaiat Masuk NU 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini sosok dan profil Ustadz Hannan Attaki pendiri gerakan Pemuda Hijrah kini dibaiat masuk Nahdlatul Ulama (NU).

Ustadz Hanan Attaki resmi dibaiat menjadi anggota Nahdlatul Ulama.

Video Ustadz Hanan Attaki dibaiat dan membaca Syahadat ini beredar luas di media sosial.

Dalam video itu, sang ustadz dibaiat di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang dan dimbimbing oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar.

Baca juga: Hotman Paris Diberondong WA Netizen Usai Sopir Bus Masuk Jurang di Guci jadi Tersangka, Siap Bantu

Pendiri Gerakan Pemuda Hijrah ini dibimbing membaca dua kalimat syahadat.

Kemudian diminta bersumpah menyatakan dirinya adalah Muslim Mukmin, lahir dan batin.

Ustaz Hanan Attaki juga diminta untuk bersumpah mengikuti ajaran akidah ulama habaib kalangan ahlussunah wal jamaah.

Ustadz Hanan Attaki sendiri merupakan satu di antara tokoh pendakwah yang cukup populer di Indonesia.

Baca juga: Dipanggil Mau Dimarahi, Tapi Cerita Iqbal Saat Tes Masuk Polisi Buat PanitiaTrenyuh, Begini Akhirnya

Hanan Attaki terkenal di kalangan anak muda karena menggunakan bahasa kekinian saat ceramah.

Ustadz Hanan Attaki lahir di Aceh, 31 Desember 1981 dengan nama lengkap Tengku Hanan Attaki.

Ia merupakan anak ke lima dari 6 bersaudara.

Keluarga Ustadz yang akrab disapa UHA ini memang sudah kental dengan pendidikan agama.

Sehak kecil, sang ustadz sering mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an dan menjadi juara.

Ia lalu menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh.

Lalu melanjutkan ke Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir dengan mengambil jurusan Tafsir Al-Quran, Fakultas Ushuluddin.

Selama kuliah, UHA aktif dalam kelompok syudy Al-Quran dan ilmu Islam.

Ia juga menjadi pimred buletin Salsabila.

Setelah kembali dari Kairo, UHA memilih menetap di Bandung bersama sang istri.

Ia memulai kariernya dengan bekerja ebagai pengajar SQT Habiburrahman dan Jendela Hati.

Lalu menjadi Direktur di Rumah Qura'an Salman ITB dan mendirikan Shift Pemuda Hijrah.

Namun beberapa waktu lalu, pengajian yang dihadiri oleh Ustadz Hanan Attaki di Masjid Al-Muttaqien, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Madura pada Minggu (12/2/2023) dibubarkan paksa.

Acara pembubaran itu dilakukan oleh Banser NU yang menolak kedatangan Hanan Attaki.

Ustadz Hanan Ataki mendapat penolakan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pemekasan.

Hal itu pun dibenarkan oleh Ketua PCNU Pemkasan, Kiai Taufik Hasyim.

Menurutnya, penolakan itu berangkat dari keresahan masyarakat sekitar masjid yang akan didatangi oleh Hanan Ataki.

Karena kedatangan Hanan Ataki dinilai dapat memecah suasana kerukunan dan kekeluargaan yang telah berjalan baik.

Hanan Ataki juga sempat ditolak untuk ceramah di beberapa kota di Jawa Timur.

Yaitu di Kabupaten Sumenep, Jember, Gresik dan lainnya.

Namun kini, UHA telah resmi dibaiat menjadi warga NU.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved