Ribuan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi Peringatan Hari Jadi ke-422 Kabupaten Tegal

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Masuk dalam rangkaian kegiatan jelang hari jadi ke-422 Kabupaten Tegal, berlangsung pawai gunungan hasil bumi yang disambut antusias oleh ribuan warga yang memadati sepanjang jalan area Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Tegal, Rabu (17/5/2023). 

Diawali arak-arakan pataka dan tombak kyai pleret, diikuti puluhan kendaraan lainnya yang membawa gunungan hasil bumi dari berbagai unsur seperti seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tegal, BUMD, desa, kecamatan, RSUD dr Soeselo Slawi, Bank Jateng, dan lain-lain. 

Kendaraan yang mengikuti pawai gunungan hasil bumi sebanyak 54 unit, mengambil rute awal dari Balai Desa Kalisoka, menuju Taman GBN, kemudian lanjut ke jalur Ruko Slawi, dan berakhir di lokasi panggung utama yakni di area Alun-alun Rumah Dinas Bupati Tegal. 

Baca juga: Besok Ada Gunungan Megono dan Hasil Bumi pada Syawalan di OW Linggoasri Pekalongan

Ribuan masyarakat antusian menyaksikan arak-arakan kendaraan yang membawa gunungan hasil bumi dari saat masih berjalan sampai berhenti di titik akhir panggung utama. 

Hingga puncaknya yakni semua warga yang hadir ngerayah atau berebut gunungan hasil bumi tersebut sampai tak tersisa. 

Banyak masyarakat yang saling dorong dan berebut untuk mendapat hasil bumi yang didominasi sayuran, buah-buahan, dan beberapa ada yang membawa tempe khas tegal, jajanan tradisional, dan lain-lain. 

Baik anak-anak, remaja, orangtua semuanya saling berebut dan merasakan kebahagian dalam rangka hari jadi Kabupaten Tegal tahun ini. 

Terlebih dua tahun sebelumnya perayaan hari jadi hanya digelar secara sederhana karena adanya pandemi Covid-19. 

Ditemui setelah acara, Bupati Tegal Umi Azizah menjelaskan, rangkaian hari jadi ke-422 sudah dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu diawali ziarah ke makam pendiri Tegal, kemudian Nuzulul Quran, tasyakuran, penyerahan pataka yang pertama dari Pemkab Tegal ke keluarga Kalisoka, dan kali ini penyerahan pataka kedua dari keluarga Kalisoka ke Pemkab Tegal. 

Adapun untuk kegiatan Kamis (18/5/2023) tepat hari jadi, diawali kirab pataka dari Rumah Dinas Bupati Tegal menuju Gedung DPRD Kabupaten Tegal, dan dilanjutkan sidang paripurna. 

Tidak tanggung-tanggung pada peringatan hari jadi tahun ini Pemkab Tegal menyiapkan rangkaian acara seminggu penuh, mulai pesta rakyat makan gratis dengan jumlah belasan ribu porsi, ada konser musik grup band Padi, dan masih banyak lagi. 

"Sore hari ini masyarakat Kabupaten Tegal ikut merasa bungah dengan ngerayah hasil bumi. Semuanya antusias dan bersuka cita, terlebih dua tahun kemarin tidak bisa merayakan dengan meriah karena pandemi Covid-19. Sehingga kali ini masyarakat bersemangat sebagai wujud rasa syukur, dan kami dari Pemkab Tegal juga sudah menyiapkan berbagai acara untuk seminggu kedepan dalam rangka hari jadi ke-422," ungkap Umi, pada Tribunjateng.com. 

Makna kegiatan arak-arakan gunungan hasil bumi, dikatakan Umi sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah Swt karena Kabupaten Tegal memiliki potensi hasil laut seperti ikan, hasil bumi seperti sayuran, buah-buahan, dan lain-lain. 

Sehingga lewat kegiatan ini, Umi mengajak semuanya untuk terus bersyukur atas nikmat yang sudah diberikan Allah Swt. 

"Wujud syukur kami ya dengan membagikan atau menyedekahkan hasil bumi ini ke masyarakat Kabupaten Tegal. Jadi intinya semangat berbagi kebahagiaan dan sedekah, dan ini juga harus diterapkan oleh warga Kabupaten Tegal. Karena dengan berbagi tidak akan mengurangi rezeki kita yang ada malah menambah rezeki berkali-kali lipat," jelasnya.