Liputan Khusus
SPI Mandiri Fakultas Kedokteran Undip Minimal Rp 200 Juta
Sebagaimana dipublish di website Undip, Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) masuk fakultas Kedokteran antara Rp 200 juta hingga Rp 250 juta.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Undip Semarang satu di antara PTN terkemuka di Indonesia yang membuka jalur Ujian Mandiri (UM).
Dikutip dari website https://pmb.undip.ac.id/sarjana/jalur-um-sarjana/, pendaftaran online dimulai 12 Mei hingga 22 Juni 2023.
Begitupun dengan pembayaran dan cetak kartu peserta. Sedangkan untuk ujian online dilakukan pada 24-28 Juni 2023. Kemudian pengumuman hasil seleksi Ujian Mandiri dilakukan pada 4 Juli 2023.
Adapun untuk biaya pendaftaran dipatok Rp 350 ribu untuk setiap mahasiswa. Biaya tersebut tidak bisa ditarik kembali apabila si calon mahasiswa memutuskan untuk mengundurkan diri dari seleksi jalur UM.
Sebelum mendaftarkan diri menjadi calon mahasiswa Undip, sebaiknya penuhi beberapa syarat yang dibutuhkan. Di antaranya siswa lulusan SMA/SMK atau sederajat yang lulus pada tahun 2021-2023.
Kemudian, usia pendaftar maksimal 22 tahun. Peserta atau calon mahasiswa harus menyertakan hasil tes kesehatan yang menyatakan lulus tes buta warna. Namun tes kesehatan itu untuk jurusan-jurusan tertentu saja.
Tak hanya itu, peserta juga harus lulus ujian psikometri khusus yang ingin masuk jurusan Kedokteran, Keperawatan, Farmasi dan Kedokteran Gigi.
Sebagaimana dipublish di website Undip, Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) masuk fakultas Kedokteran antara Rp 200 juta hingga Rp 250 juta.
Sedangkan Kedokteran Gigi SPI antara Rp 150-200 juta. Apabila nanti diterima sebagai mahasiswa, maka Uang Kuliah Tunggal (UKT) Kedokteran Rp 20-22 juta.
Seorang mahasiswa, sebut saja Vava, dulu masuk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip tahun 2020 melalui jalur Ujian Mandiri.
"Waktu itu saya membayar SPI sebesar Rp 30 juta. Itu tergantung pekerjaan orangtua. Nanti dibagi tiap golongan. Setiap golongan biayanya beda-beda," ujarnya.
Menurut Vava alasannya bisa masuk di fakultas tersebut karena nilai rapor dan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK). Nilai yang tertinggi akan memiliki peluang lolos lebih besar.
"Karena saat itu online jadi tidak ada tesnya. Hanya mengandalkan nilai rapor dan UTBK," tuturnya.
Saat mengajukan UKT dan SPI, Dava diwajibkan mengisi beberapa formulir.
Kenapa Kanker Serviks Membahayakan? Ahli Kanker Sarankan Wanita Telah Menikah Rutin Skrining Berkala |
![]() |
---|
Liputan Khusus: Kanker Serviks Bisa Dicegah dengan Vaksin HPV |
![]() |
---|
Ada 1.508 Kasus Kanker Serviks Tahun 2024 di Jateng, Ini Upaya Pencegahan Oleh Pemprov |
![]() |
---|
LIPUTAN KHUSUS : Kanker Serviks Ancam Kaum Hawa, Ada 1.508 Kasus Kanker Serviks Tahun 2024 di Jateng |
![]() |
---|
Apindo Nilai Praktik Dumping China Merusak Pasaran Produk Lokal, Pemprov Pertemukan UKM dan Buyer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.