BNI Tapenas Gemi
BNI Launching Tapenas Gemi di Pekalongan, Slogannya Ngumpulke Artha Ngayemke Ati
Tapenas Gemi mengadopsi pepatah budaya 'Gangsar Ayem Nastiti' yang artinya cermat dan tenang dalam mengelola keuangan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - BNI Kantor Wilayah 05 Semarang dan 17 Yogyakarta melaunching tabungan perencanaan masa depan (Tapenas) Gemi (gangsar, ayem, nastiti), di Kanzuz Salawat Pekalongan, Kamis (18/5/2023).
Dalam grand launching ini, ada beberapa narasumber yang dihadirkan.
Seperti Pimpinan BNI Kanwil 05 Semarang, I Gusti Nyoman Dharma Putra, Habib Lutfi, Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin, dan owner PT Dakota Mitra Tama Azhar Gilang.
Dalam kegiatan ini, I Gusti Nyoman Dharma Putra memberikan motivasi terkait mengubah kebiasaan konsumtif menjadi produktif.
Pihaknya mengatakan, menyimpan sangatlah penting karena bisa meredam pengeluaran tak terduga.
Tidak hanya itu, menabung juga dapat membantu membayar pembelian dalam jumlah besar, mengurai hambatan finansial, dan menekan utang.
Baca juga: BNI Sirkuit Nasional A 2023 Resmi Dibuka di GOR Satria Purwokerto
"Survei dari OJK, 65 persen di masyarakat Jawa Tengah mengetahui literasi keuangan."
"Tentunya ini masih di bawah rata-rata nasional."
"Itulah yang menjadi pemicu kami di perbankan (BNI) untuk mengajak masyarakat agar bisa menyisihkan sedikit penghasilan, untuk merencanakan masa depan."
"Kami mencoba bertemu Habib Lutfi, di suatu malam dari pukul 21.00 hingga pukul 02.00 berdiskusi terkait hal itu."
"Lalu, abah memberikan challenge kepada kami, apabila kami membuat produk yang bisa mengajak dan mendidik masyarakat untuk belajar menyisihkan untuk menuju masa depan yang lebih baik."
"Sehingga, kami membuat produk Tapenas Gemi dimana slogannya Ngumpulke Artha, Ngayemke Ati," kata I Gusti Nyoman Dharma Putra saat memberikan sambutan di Grand Launching Tapenas Gemi, di Kanzuz Salawat Pekalongan.
Menurutnya, dalam kehidupan bermasyarakat atau yang sudah berkeluarga pasti mempunyai rencana untuk kebutuhan masa depan.
Seperti biaya pernikahan, pendidikan untuk anak, kegiatan keagamaan.
"Nah dari challenge tersebut, kami bersama tim, baik di Jawa Tengah maupun Yogyakarta menciptakan produk Tapenas Gemi."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.