Berita Regional
Mahasiswa UNS Divonis Mati Atas Pembunuhan Wanita Hamil di Pantai Ngrawe, Ini Perjalanan Kasusnya
Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Eko Ronggo Waskito (27), dan temannya, Agus Ariyono (37), divonis hukuman mati.
Korban dan Eko tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret (UNS) dan saling mengenal saat magang di salah satu SMK pada tahun 2019.
RN lulus lebih dahulu dan bekerja di Solo, Jawa Tengah.
Eko sendiri mengaku tak menjalin hubungan asmara dengan korban dan menganggap RN sebagai teman. Namun RN hamil anak Eko.
Kehamilan yang tidak diharapkan ini membuat Eko ingin menggugurkan kandungan korban. Ia juga kerap membujuk RN agar menggugurkan kandungan.
Namun, wanita muda itu memilih merawat kandungannya, bahkan dengan rutin memeriksakan kehamilannya.
Polisi menunjukkan buku pemeriksaan kandungan RN dan foto USG 4 dimensi anak yang dikandungnya. Bahkan beberapa vitamin milik RN pun ikut disita polisi.
Sebelum dibunuh, korban sempat dibawa pelaku ke Gunung Kawi, Jawa Timur dan ke sejumlah dukun agar kandungannya gugur.
Didorong dari tebing
Peristiwa pembunuhan terjadi pada Selasa (15/11/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Awalnya pelaku membawa korban kedu dua pantai lainnya. Namun rencana pembunuhan urung karena di pantai pertama banjir dan pantai kedua ada orang.
Hingga akhirnya mereka pergi ke Pantai Kukup dan mengobrol di salah satu saung di Pantai Kukup.
Saat itu Eko sempat akan mendorong korban ke tebing dari gardu pandang, namun rencana tersebut gagal.
Korban kemudian dibujuk ikut dengan alasan melakukan ritual untuk kandungannya. Menurut keterangan pelaku, RN sendirilah yang membuka seluruh pakaiannya.
Suasana gelap, kedua pelaku melanjutkan rencana jahatnya. Korban kemudian dibekap, dan RN sempat memberontak.
Eko lalu meminta bantuan Agus untuk memegangi RN, dan saat itu Agus juga sempat melecehkan korban.
tribunjateng.com
Mahasiswa UNS
Mahasiswa
UNS
divonis mati
pembunuhan
wanita hamil
pantai ngrawe
Universitas Sebelas Maret
Gunungkidul
| Sosok Naharuddin Kepala Dusun Jenazahnya Ditandu 21 Km Selama 6 jam karena Jalan Rusak Parah |
|
|---|
| 2 Pemuda Dorong Motor Dini Hari Panik Didatangi Polisi Patroli, Ternyata Pencuri |
|
|---|
| Tampang Pria Yang Bunuh Teman Kencan Michat Karena Tak Sanggup Bayar Rp 4,5 Juta Untuk 3 Kali Main |
|
|---|
| Detik-detik Kacab BUMN Melawan Maut: Jeritan Minta Tolong Ilham Hingga Menggigit Tangan Penculik |
|
|---|
| Yasika Aulia Bos Penguasa 41 Dapur MBG Raup Untung Rp246 Juta per Hari, Anak Wakil Ketua DPRD |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Rekonstruksi-pembunuhan-wanita-hamil-di-Pantai-Kukup.jpg)