Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Geger Warga Temukan Kepala Manusia di Sungai Mojo Solo, Polisi Beri Keterangan Sementara

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada anggota keluarga yang hilang.

Tribun Jateng/ Mahfira Putri Maulani 
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada anggota keluarga yang hilang.

Hal ini dilakukan usai penemuan potongan kepala manusia di bantaran Sungai Mojo, Pasar Kliwon, Solo oleh warga, Minggu (21/5/2023).

Kombes Iwan memperkirakan potongan kepala manusia tersebut berjenis kelamin laki-laki jika dilihat dari wajah korban.

Meski begitu, pihaknya masih menunggu hasil forensik Polda Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Slank Tampil di Penutupan Hari Jadi Ke-476 Kota Semarang untuk Kenalkan Budaya Antikorupsi

Baca juga: Pengurus FKPPI Jateng 2023-2028 Resmi Dilantik, Bersikap Netral di Tahun Politik

Baca juga: Mbak Ita Apresiasi Perkembangan Perekonomian dan PKL Stadion Diponegoro

Selain itu, Iwan mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo terkait penemuan potongan tubuh manusia ini.

Mengingat juga ditemukan potongan tubuh manusia di tiga lokasi berbeda di Sukoharjo.

"Kami akan melakukan penyisiran sungai terkait penemuan potongan tubuh manusia ini dan berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo. Mengingat di Sukoharjo juga ditemukan tiga potongan tubuh manusia di lokasi berbeda," kata Polresta.

Hal ini akan dibarengi dengan imbauan kepada masyarakat jika ada anggota keluarga tidak kembali atau hilang dalam kurun waktu satu atau dua minggu bahkan lebih lama lagi bisa berkoordinasi dengan Polresta.

Warga juga diminta menyampaikan ciri-cirinya, kapan mulai hilang dan keterangan lainnya.

Kombes Iwan mengatakan akan mengumpulkan data sebanyak mungkin.

Iwan mengatakan,  melihat kondisi potongan tubuh manusia itu sudah dalam kondisi perubahan ukuran karena tergenang air. Kemudian luka terbuka dan lain sebagainya.

Terkait hal ini Iwan mengembalikan kepada yang berwenang di bidangnya yakni forensik Polda Jateng yang mempunyai kemampuan tersebut.

"Kami belum mendapatkan identitas dari temuan itu, meskipun ada wajahnya tapi belum bisa teridentifikasi. Karena memang tidak disertai baju atau tidak dibungkus kain apapun," imbuhnya.

Kapolresta juga tidak bisa memperkirakan berapa umur dari korban. Begitupula korban merupakan korban pembunuhan, kecelakaan ataupun lainnya. 

"Kami tidak berspekulasi  temuan kami dari potongan tubuh ini. Walaupun ada luka terbuka dan sebaginya tetap memerlukan kontruksi selanjutnya melalui kemampuan forensik," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved