Mayat Dicor di Semarang

Cerita Imam saat Diajak Husen Mabuk dan Pesan PSK Usai Bunuh Irwan Bos Galon Semarang, Kini Bingung

Saksi utama kasus pembunuhan mayat dicor Semarang, Imam mengaku bingung istrinya kini sedang hamil tujuh bulan

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Rekontruksi saat Husen dan Imam hendak pergi ke hotel untuk memesan PSK melalui aplikasi open BO. Aktivitas itu dilakukan selepas Husen membunuh bos galon Irwan Hutagalung di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Rabu (24/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Saksi utama kasus pembunuhan mayat dicor Semarang, Imam mengaku bingung istrinya kini sedang hamil tujuh bulan.

Akibat kasus tersebut, ia  otomatis tidak dapat bekerja.

"Iya, istri lagi hamil tujuh bulan, bingung cari biaya persalinan," katanya di lokasi kejadian, Rabu (24/5/2023).

Ia menyebut, setiap hari merasa tertekan sehingga tidak dapat bekerja.

"Setiap hari takut bingung dan tertekan. Semoga kasus segera selesai," jelasnya.

Baca juga: Imam Ketakutan Setelah Husen Cerita Habis Bunuh Bos Galon Semarang, Pilih Tak Lapor Polisi

Baca juga: BREAKING NEWS: Identitas Jenazah Termutilasi Terungkap, Warga Keprabon Wetan Solo

Kendati begitu, Imam sempat khilaf selepas diajak mabuk-mabukan bersama Husen.

Sehabis membunuh, Husen mengajak Iman untuk pesan PSK melalui aplikasi open BO.

Mereka open BO dua cewek untuk mereka masing-masing. 

"Habis total Rp 1 juta  di hotel Banjarsari, kami pulang subuh," katanya.

Rekontruksi saat Husen dan Imam berbincang selepas proses pembunuhan bos galon Irwan Hutagalung di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Rabu (24/5/2023).
Rekontruksi saat Husen dan Imam berbincang selepas proses pembunuhan bos galon Irwan Hutagalung di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Rabu (24/5/2023). (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Semarang melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan mayat dicor Semarang di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Rabu (24/5/2023).

Rekontruksi tersebut untuk memperjelas kasus pembunuhan terhadap bos isi ulang air galon, Irwan Hutagalung (53).

Rekontruksi dimulai pukul 09.50 WIB. Hingga pukul 11.18, rekonstruksi masih tetap dilakukan.

Saksi kunci dalam kasus tersebut pedagang angkringan Imam dan bekas karyawan Yuli ikut dihadirkan dalam rekontruksi tersebut.

Saksi kasus tersebut, Imam  (17) mengaku, sempat dicurhati Muhammad Husen yang akan membunuh bosnya alias korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved