Kuliner Hari Ini
Hanya Dibanderol Puluhan Ribu Rupiah, Resto Kafe di Kota Semarang Ini Sajikan Menu Khas Peranakan
Waroeng Kopi Alam Semarang ini kerap dikunjungi oleh mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Penulis: faisal affan | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fokus untuk menjadi resto dan kafe khas masakan peranakan China, Waroeng Kopi Alam Semarang ini mengandalkan menu laksa, bubur ayam hainan, dan nasi yang chow.
Resto dan kafe yang berada di Jalan Singosari Timur Nomor 8, Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan ini juga kerap dikunjungi oleh mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Waroeng Kopi Alam Semarang juga turut menyajikan minuman andalannya berupa Kopi O, Ireng Waluyo, dan Seger Waras.
Kris, staff Waroeng Kopi Alam Semarang mengatakan, makanan yang disajikan di tempat ini dijual mulai Rp 18.000 hingga Rp 38.000 per porsi.
Baca juga: Ini Bocoran Kisi-kisi Rektor Unika Soegijapranoto Semarang, Jadi Pemateri di Talkshow Tribun Jateng
"Kalau minuman mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 35.000," terangnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (24/5/2023).
Menu makanan yang disajikan di Waroeng Kopi Alam Semarang memiliki ciri khas dari akulturasi budaya China.
Seperti laksa, yang merupakan masakan dari daratan Singapura dan berisi bihun, udang, bakso ikan, tahu ikan, tauge, kucai, dipadupadankan dengan kuah kental dari ramuan bumbu laksa.
"Rasanya dominan asin gurih."
"Lalu ada bubur ayam hainan yang berisi bubur nasi, potongan ayam, jamur, tongcai, bawang goreng, emping, kacang, dan potongan cakwe."
"Cocok untuk sarapan dan rasanya cenderung gurih," tutur Kris.

Baca juga: Atlet Timnas Pulang Udinus Semarang, Begini Reaksi Annisa Terima Seikat Bunga dari Ilham Rio Fahmi
Selain itu ada pula nasi yang chow atau nasi goreng khas peranakan China.
Isinya terdiri dari udang, smoke beef, kacang polong, dan telur ceplok.
"Untuk menu minuman kami mengandalkan Kopi O dan minuman herbal."
"Yang membedakan Kopi O dengan kopi lain itu saat disangrai dicampur dengan butter."
"Sehingga menciptakan rasa pahit gurih."
"Kopi Semarangan juga jadi salah satu yang otentik, karena menggunakan campuran santan," bebernya.
Waroeng Kopi Alam Semarang buka mulai pukul 08.00 hingga pukul 22.00.
Kapasitas kafe yang mencapai 60 orang ini mampu memberikan kenyamanan tersendiri saat menyantap makanan.
"Restoran ini juga bisa menjadi tempat untuk mengadakan event-event seni," pungkasnya. (*)
Baca juga: Inklusi Keuangan Bikin UMKM Pati Terus Berkembang
Baca juga: Market Share Daihatsu Hingga April 2023 Tumbuh 21,1 Persen
Baca juga: Pertanyakan 3 Spesimen Tandatangan Oknum Notaris PS, Karnoto Kembali Tagih Janji BPN Batang
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Balasan untuk Orang Pemalas