Kisah Pembeli di Minimarket Jadi Penggagal Perampokan Karena Topinya Ketinggalan

TRIBUNJATENG.COM - Seorang pembeli di sebuah minimarket menjadi pahlawan yang menggagalkan perampokan gara-gara topinya tertinggal.

Peristiwa itu terjadi di sebuah minimarket yang ada di Jatisari, Karawang, Jawa Barat.

Seorang pembeli yang tidak disebutkan identitasnya itu awalnya hanya ingin mengambil topi yang ketinggalan.

Baca juga: Ketua Harian Golkar Jateng Wihaji Sebut Capres Harus Adu Program Bukan Ketokohan

Baca juga: Cinta Segitiga Berdarah, Tangan Seorang Pria Putus Setelah Duel Masalah Wanita

Baca juga: Game Penghasil Duit Playko, Main Games Dapat Uang

Namun ia merasa curiga dengan aktivitas dalam minimarket saat itu. 

Ia kemudian  melaporkan kecurigaannya ke warga sekitar yang kemudian melapor kepada polisi. 

Tidak lama setelah menerima laporan, Tim Sanggabuana Kepolisian Resor Karawang mendatangi minimarket tersebut. 

Sebanyak tiga perampok langsung diciduk.

Sedangkan satu perampok yang menyerang petugas ditembak.

"Di perjalanan pelaku yang bersama kami, inisial H, melawan sehingga kami lakukan tindakan tegas (ditembak)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Karawang AKP Arief Bastomy, Selasa (23/5/2023).

H yang ditembak mati petugas itu merupakan pimpinan geng.

Usianya sekitar 29 tahun.

Tomy mengatakan, sebelum beraksi, komplotan perampok lebih dulu memetakan target.

Seorang pelaku bertanya kepada pegawai yang telah berbenah hendak pulang, minimarket masih buka atau sudah tutup.

Setelah mendapat jawaban, komplotan ini beraksi.

Tiga orang beraksi menyandera dan menyekap pegawai dan satu orang berjaga di luar minimarket.