Dosen Solo KDRT Istri
Seorang Istri Alami KDRT Diduga Pelaku Dosen UNS FKIP PGPAUD, Gibran: Langsung Laporkan!
Walikota Solo, Gibran Rakabuming menanggapi curhatan seorang warganet. Warganet tersebut mengaku sang ibunda mengalami korban KDRT.
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Walikota Solo, Gibran Rakabuming menanggapi curhatan seorang warganet.
Warganet tersebut mengaku sang ibunda mengalami korban KDRT.
Menurut akun @wonderdyn, mamanya mendapat KDRT dari ayahnya yang berprofesi sebagai dosen UNS prodi PGPAUD.
Akun @wonderdyn juga mengunggah foto sang mama yang mengalami lebam di sebagian wajahnya.
Bahkan di bagian tangan sang mama juga mengalami lebam.
Akun @wonderdyn meminta pertolongan netizen untuk memviralkan kasus tersebut.
"MAMA KU JADI KORBAN KDRT.
PELAKU (BAPAK) INISIAL BW DOSEN UNS KAMPUS KLECO FKIP PGPAUD
TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC
@UNSfess_ @POLRESTASURAKAR @DivHumas_Polri @KomnasHAM @KomnasPerempuan @gibran_tweet @LBH_Jakarta @LbhSolo," tulisnya.
Akun @wonderdy juga mengatakan bahwa ia telah membuat laporan ke Polresta Surakarta.
@wonderdy berharap sang ayah pulang dan mengakui kesalahannya.
"Saya dan Ibu telah membuat laporan ke @POLRESTASURAKARTA mengenai KDRT
Threadnya berantakan, ngetiknya sambil gemeteran, kami berusaha sabar, berharap bapak pulang dan menyadari kesalahannya.
Namun kemarin ibu mendapat Whatsapp dari pihak kampus mengenai klarifikasi perceraian," tulisnya.
Sontak cuitan akun @wonderdyn viral dan mendapat respons dari Gibran Rakabuming Raka.
Gibran meminta agar korban segera melaporkan ke kepolisian.
Netizen lantas memberi dukungan agar tindakan tersebut diproses secara hukum.
@RozzyAr: Visum dulu lgs lapor itu dah kelewatan.
@goretanrindu: Semoga ibu kakak cepat pulih dan tersangka segera dihukum.
@_ikhsanrizky: Semoga mamanya lekas sembuh ya mba. Dan semoga proses hukumnya bisa berjalan sampai mendapat keadilan.Justice, thats what we stand for.
@lukmanfahmi: Turut prihatin nggih mbak, semoga segera terselesaikan permasalahannya.
Batal Dipanggil
Viral di Twitter, dosen PGPAUD UNS dilaporkan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya.
Kasus itu sempat dilaporkan ke pihak berwajib, tapi dosen PGPAUD UNS itu akhirnya batal dipanggil untuk diperiksa.
Hal itu diungkap oleh Kapolresta Solo melalui Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Sunandar.
Sebelum laporan dugaan KDRT dicabut oleh pelapor yang juga korban, Agus mengatakan pihaknya sempat akan memanggil dosen PGPAUD UNS yang dimaksud.
Namun surat pemanggilan urung dikirim, lantaran permintaan dari pihak pelapor yang merupakan istri dosen tersebut.
"Sudah dibuat dan nggak boleh dikirim. Tidak boleh (sama) pelapor (istri dosen PGPAUD UNS)," ungkap Kompol Agus Sunandar saat dihubungi TribunSolo.com via pesan singkat, Kamis (25/5/2023). (*)
Chord Kunci Gitar Pica Pica 2 - Juan Reza |
![]() |
---|
Berikan Bantuan Makanan Bergizi, PLN Sukseskan Program Pemerintah Berantas Stunting |
![]() |
---|
Viral Kurir Paket Diancam dengan Golok Saat Antar Paket COD Senilai Rp 30 Ribu di Bekasi Utara |
![]() |
---|
Penderitaan Mistono Karena Salah Divonis HIV RSUD Batang, Dijauhi Keluarga Tubuh Terus Melemah |
![]() |
---|
Resmi Berubah! Update Harga Bahan Bakar Minyak BBM Terbaru Sabtu 27 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.