Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Semarang

709 Anggota Polres Semarang Jadi Polisi RW, Disebar ke 1.275 Titik, Ini Tugas Awal Mereka

Polisi RW merupakan program Mabes Polri dan dilaksanakan serentak jajaran kepolisian se-Indonesia. Segini jumlah personel di Kabupaten Semarang.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
Dok. Polres Semarang
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Polres Semarang membentuk Polisi RW, Senin (29/5/2033).

Dari Polisi RW tersebut, terdapat sekira 709 personel Polres Semarang yang diterjunkan ke 1.275 RW se-Kabupaten Semarang.

Menurut penuturan Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, seluruh personelnya terlibat dalam program tersebut kecuali bhabinkamtibmas dan dokkes (dokter dan kesehatan Polri).

Tujuannya, lanjut dia, untuk lebih mendekatkan Polri kepada masyarakat, terutama dalam perihal penerimaan laporan warga di lingkungan tingkat RW.

Baca juga: Daud Rismawan, Pencuri Motor Tetangga Kini Bisa Bebas Usai Menempuh Restorative Justice di Semarang

Tugas yang akan diemban Polisi RW meliputi pendataan warga hingga tingkat RT melalui Ketua RW.

Lalu, menjalin komunikasi dengan ketua RW dan para tokoh masyarakat di lingkungan tersebut.

Serta mensosialisasikan perihal tugas Polisi RW guna menciptakan dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar kondusif. 

“Ini adalah upaya menjadi agen-agen kepolisian di tingkat RW."

"Struktur kami saat masih sampai tingkat Polsek dibantu bhabinkamtibmas."

"Para personel akan menjadi mata, telinga, maupun juru bicara Polri di tingkat RW,” kata AKBP Oka kepada Tribunjateng.com, Senin (29/5/2023)

Baca juga: Ketua DPRD Kota Semarang: Fasilitas Sekolah Perlu Ditingkatkan, Tunjang Kurikulum Merdeka

Kapolres juga menyebutkan, pembagian tugas para personel meliputi 222 anggota diterjunkan ke 666 RW dimana 1 personel mengampu 3 RW.

Kemudian, 122 personel akan ditugaskan ke 244 RW dimana satu personel mengampu 2 RW dan 365 personel lainnya akan ditugaskan pada 365 RW dimana 1 personel mengampu 1 RW.

“Terdapat beberapa personel yang mengampu 2 sampai 3 RW."

"Kami minta yang sudah ada sprint-nya memperkenalkan diri kepada RW masing-masing, sepekan sekali, sebulan sekali mohon mengunjungi ketua RW."

"Tanyakan apakah ada masalah, aspirasi, atau keluhan maupun saran di lingkungannya,” imbuh AKBP Oka.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved