Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pameran AITE Jateng Kembali Digelar di Semarang, Gaet Masyarakat di Musim Umroh Baru

Amphuri Jateng kembali menggelar pameran Amphuri Islamic Travel Expo (AITE) di Atrium Mal Ciputra Semarang.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IDAYATUL ROHMAH
SUASANA Pameran Amphuri Islamic Travel Expo (AITE) oleh Amphuri Jateng di Atrium Mal Ciputra Semarang, Selasa (30/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyelenggara haji dan umroh di Jawa Tengah bersiap menyambut musim umroh baru yang akan dimulai setelah musim haji mendatang.

Dalam persiapan itu, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri) Jateng kini kembali menggelar pameran Amphuri Islamic Travel Expo (AITE).

Tujuannya adalah untuk menggaet masyarakat yang ingin pergi beribadah ke Tanah Suci.

Pameran berlangsung sejak Selasa (30/5/2023) hingga Minggu (4/6/2023) di Atrium Mal Ciputra Semarang.

"Dari tahun ke tahun, kami memanfaatkan momentum haji (untuk menyelenggarakan pameran), karena nuansa religinya kental sekali."

"Pameran ini juga sebagai upaya untuk merangsang minat masyarakat mendaftar di bulan ini sampai musim haji ini berakhir."

"Karena kami tahu, menyambut keberangkatan jemaah ini juga harus menyesuaikan availablility, space-nya."

"Dengan pameran ini kami harap bisa memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pilihan," kata Ketua Amphuri Jateng, Endro Dwi Cahyono kepada Tribunjateng.com, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Promo Umroh Tahun 2023 dari Amphuri! Cek Selengkapnya di Sini!

16 stand meramaikan pameran ini.

Dari total itu, 11 di antaranya merupakan biro haji dan umroh.

Adapun sisanya merupakan stand pendukung seperti Al Fath dan BRI.

Disebutkan Endro, biro haji dan umroh yang meramaikan pameran ini adalah biro-biro yang sudah terverifikasi.

Seperti Dewangga, M2 Travel, Rima Tour, Qoryatul Hayyat, Mabrur Alam Semesta, Fada Tour, Cahaya Haramain, Arbani, Muhibbah, dan Menara Tanjung.

Adapun dalam pameran ini ditargetkan mampu membukukan total transaksi tertinggi mencapai Rp 15 miliar.

"Target kami, transaksi selama pameran ini Rp 10 miliar sampai Rp 15 miliar atau sekira 500 paket," sebut Endro.

Endro di sisi itu menyebutkan, pihaknya optimistis mampu mencapai target tersebut.

Hal itu seiring dengan tingginya minat masyarakat untuk melakukan ibadah umroh.

Kendati tidak dipungkiri, sejumlah kendala masih ditemui.

Baca juga: Inilah Sosok Haji Agus Sultan Bojong Koneng Viral Berangkatkan Umroh Warga 2 RT!

"Umrah kemarin waktu Syawal, banyak peminatnya."

"Tapi kami cukup prihatin karena di Arab Saudi tiba-tiba menutup pengajuan Visa Umrah mulai 15 Mei 2023."

"Sehingga banyak jemaah gagal berangkat."

"Itu nanti reschedul di musim baru."

"Tarif juga masih tinggi seiring meningkatnya permintaan hotel di Arab Saudi," lanjut Endro dan Ketua Panitia Pameran, Dwi Widayanto.

Di sisi itu, disebutkan, untuk menarik minat masyarakat, pihaknya memberikan penawaran selama pameran mulai.

Di antaranya harga khusus hingga penawaran paket promo.

"Kami memberikan penawaran harga yang lebih menarik daripada hari-hari biasa."

"Penawaran ini hanya khusus di pameran ini," imbuhnya.

Baca juga: Sultan Bojong Koneng Berangkatkan Umroh Warga 2 RT, Ini Sosok dan Pekerjaannya, Rumah Bak Istana

Adapun di sisi itu, Dwi mengatakan, untuk mengantisipasi adanya kasus penipuan ataupun wanprestasi, pihaknya berupaya untuk mengedukasi masyarakat.

Disebutkan, biro terpercaya pastinya menawarkan paket ideal atau masuk akal dan memenuhi lima pasti umroh dari Kemenag.

"Pastikan terlebih dahulu travel, izin, jadwal, pesawat, akomodasi di sana, dan lainnya."

"Kami bisa dapat informasi bukti booking-nya dan kalau misalnya premium, premiumnya apa itu bisa diketahui."

"Misal sudah booking dan pembayaran, namun ternyata penuh, akan diinformasikan ganti hotelnya dan itu biasanya akan diganti yang lebih bagus."

"Kalau untuk tarif umroh sekarang ini rata-rata biro hampir sama, Rp 30 jutaan dengan hotel disesuaikan antara bintang tiga sampai empat."

"Bintang lima itu biasanya di atasnya (di atas Rp 30 juta) dan pesawat serta fasilitas lain juga mempengaruhi," imbuhnya. (*)

Baca juga: RRT Provinsi Fujian Investasi di KIT Batang, Tempati Lahan 200 Hektare

Baca juga: UIN Walisongo Fasilitasi Peserta Disabilitas pada UM-PTKIN 2023

Baca juga: Pemkot Pekalongan Dorong Masyarakat Untuk Konsumsi dan Olah Daging yang ASUH

Baca juga: Ini Bayaran Aplikasi Penghasil Uang Survimo, Isi Survey Dapat Duit ke Paypal

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved