Berita Karanganyar
Pelajar di Karanganyar Bikin Sepeda Motor Listrik, Awalnya Untuk Bantu Petani Angkut Hasil Produksi
Pelajar asal SMK Penda 2 Karanganyar, Muhammad Wahyu Pramono dan Bambang Supriyanto kelas XI membuat inovasi berupa sepeda motor listrik roda tiga
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pelajar asal SMK Penda 2 Karanganyar, Muhammad Wahyu Pramono dan Bambang Supriyanto kelas XI membuat inovasi berupa sepeda motor listrik roda tiga untuk membantu para petani.
Inovasi tersebut mendapatkan juara dua kategori pelajar dalam lomba kreasi dan inovasi (Krenova) Karanganyar 2023.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada 54 peserta yang ambil bagian dalam Krenova 2023.
Dari jumlah tersebut ada 38 peserta kategori pelajar dan 16 peserta kategori umum.
Penilaian dalam Krenova tersebut meliputi originalitas, kepioniran, penerapan di masyarakat dan manfaat.
Para juara dalam perlombaan tahunan tersebut berhak mendapatkan dana motivasi dan penghargaan.
Peserta, Muhammad Wahyu Pramono menyampaikan, sepeda motor listrik tersebut memiliki kapasitas baterai 48 volt 40 ampere dan dapat menempuh jarak 80 Km sekali pengisian daya.
Selain itu sepeda motor listrik tersebut memiliki kecepatan 40 Km/jam dan dapat mengangkut beban maksimal 700 kg.
"Ini awalnya untuk memfasilitasi petani, mengangkut hasil panen lebih banyak dan kalau melintas di jalan berlubang, kalau roda tiga kan lebih enak," katanya kepada Tribunjateng.com usai pengumuman pemenang lomba Krenova 2023 di Kantor Baperlitbang Karanganyar, Rabu (31/5/2023).
Dia menceritakan, mulai mengerjakan sepeda motor listrik tersebut sebelum bulan suci ramadan tahun ini. Adapun onderdil dan sparepart diperoleh dengan membeli di pasaran kemudian dirangkai menjadi sebuah sepeda motor listrik.
"Biaya produksi sekitar Rp 10 juta-Rp 11 juta," ucapnya.
Dari pantauan di lokasi, Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto sempat menjajal menaiki sepeda motor listrik hasil karya pelajar yang meraih juara II kategori pelajar dalam Krenova 2023 tersebut.
"Saya rasakan ya standar, saya punya motor listrik itu saya coba dengan ini standarnya sama.
Tinggal diuji kelayakannya kemudian dihak patenkan. ini salah satu produk unggulan dari SMK Penda 2. Ini keren sekali kalau bisa dikembangkan.
Yang penting harus ada uji kelayakan produk," ungkapnya.
Menurutnya karya peserta dalam Krenova 2023 kali ini sangat bagus dan keren. Dia mencontohkan ada inovasi pengolahan sampah yang mana hal tersebut sesuai dengan komitmen pemda bagaimana sampah tuntas di desa.
Pihaknya berharap karya-karya yang ditampilkan dalam Krenova 2023 dapat terus dikembangkan. (Ais).
Baca juga: Balita Gizi Buruk Asal Brebes Dapat Perawatan Intensif di RSUD Kardinah Tegal
Baca juga: Sensus Pertanian 2023, 690 Petugas Siap Terjun hingga Pelosok Desa di Batang
Baca juga: Dua Pelaku Pembobolan Kotak Infaq Masjid di Karanganyar Terekam CCTV, Beraksi Dini Hari
Baca juga: CB650R, Street Fighter Besutan Honda Hadir dengan Nuansa Baru dan Harga OTR Jateng DIY
Karanganyar Segera Bangun 3 Hanggar, TPA Sukosari Bakal Jadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu |
![]() |
---|
Anwar Bersyukur Ikut Program Santripreneur di Karanganyar, Jadi Bekal Berwirausaha |
![]() |
---|
Karanganyar Raih Juara Dua Peparpeda Jateng 2025 |
![]() |
---|
Karnaval HUT ke-80 RI, Satlantas Polres Karanganyar Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Lawu |
![]() |
---|
Tanpa Kata Tanpa Alasan, 2 Pemuda Solo Bacok 2 Orang di Colomadu Karanganyar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.