Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

UNIKNYA Tradisi Sedekah Bumi di Desa Purwosari Blora, Panjat Pinang Digelar di Atas Sungai

Pemerintah Desa Purwosari menggelar berbagai acara mulai dari mengarak gunungan hasil bumi, barongan, hingga panjat pinang di sungai.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AHMAD MUSTAKIM
Potret kemeriahan warga dalam panjat pinang di atas sungai yang digelar dalam rangka sedekah bumi di Desa Purwosari, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Kamis (1/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Ada yang unik pada panjat pinang di Desa Purwosari, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Kamis (1/6/2023).

Panjat pinang dalam rangka sedekah bumi ini dilakukan di atas aliran air sungai.

Penonton tampak tumpah ruah menyaksikan tontonan panjat pinang di atas sungai ini.

Pemerintah desa setempat menggelar berbagai acara mulai dari mengarak gunungan hasil bumi, barongan, hingga panjat pinang di sungai itu.

Baca juga: Peringatan Hari Lahir Pancasila di Blora, Bupati Bacakan Amanat Presiden Joko Widodo

Warga tumpah ruah menyaksikan hiburan yang mereka nanti-nanti sejak pagi hari.

Mereka tampak kangen dengan hiburan semacam ini.

Kemeriahan nampak ketika warga saling berebut gunungan hasil bumi meski hajatan belum selesai dibacakan doa.

Kepala Desa Purwosari, Anisa Widi Rumdhani mengatakan, antusias warga sangat luar biasa pada kegiatan tahun ini.

Terbukti warga keluar rumah semua menikmati hiburan yang diselenggarakan dalam rangka sedekah bumi.

Potret kemeriahan warga dalam panjat pinang di atas sungai yang digelar dalam rangka sedekah bumi di Desa Purwosari, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Kamis (1/6/2023).
Potret kemeriahan warga dalam panjat pinang di atas sungai yang digelar dalam rangka sedekah bumi di Desa Purwosari, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Kamis (1/6/2023). (TRIBUN JATENG/AHMAD MUSTAKIM)

"Sedekah bumi ini acara tahunan."

"Jadi untuk Dukuh Bubak, Mogo dan Ploso itu di bulan Selo Rabu Pahing, selalu seperti itu," ucap Anisa Widi Rumdhani kepada Tribunjateng.com, Kamis (1/6/2023).

"Yang unik juga itu di pinggir kali itu ada jambean."

"Umumnya itu jambean itu ke atas, kalau di tempat kami istilah Jawanya mentiung di atas sungai."

"Jadi jatuhnya ke sungai," imbuh Anisa Widi Rumdhani.

Baca juga: AA Anggota DPRD Blora Sudah Ditetapkan Tersangka Tapi Belum Ditahan, Korban Surati Menkopolhukam

Sementara itu, Reni, seorang pengunjung yang merupakan warga setempat ini berharap acara tersebut dapat kontinue meskipun setahun sekali dan lebih meriah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved