Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kesehatan

Wajib Tahu! Ini Dosis Aman untuk Mengonsumsi Jahe Agar Tak Timbul Efek Samping

Meskipun dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, jahe ternyata bisa menimbulkan efek samping.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG/LIKEADELIA
Wajib Tahu! Ini Dosis Aman untuk Mengonsumsi Jahe Agar Tak Timbul Efek Samping 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini dosis aman untuk mengonsumsi jahe agar tak timbul efek samping.

Meskipun dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, jahe ternyata bisa menimbulkan efek samping.

Sehingga Anda harus mengetahui takaran dan dosis yang pas saat mengonsumsi jahe.

Apalagi jika Anda meminum ramuan ini setiap hari.

Baca juga: Enak dan Menyehatkan! Ini 7 Khasiat Minuman Jahe Jeruk Nipis

Dampak minum jahe setiap hari

Jahe segar banyak digunakan dalam berbagai jenis minuman, makanan, dan makanan penutup.

Banyak orang dari waktu ke waktu meyakini manfaat kesehatan yang didapatkan dari minum jahe.

Jadi, bolehkah minum jahe setiap hari? Secara umum, minum jahe aman dilakukan.

Namun, efek samping minum jahe sebetulnya bisa berbeda pada setiap orang.

Medical News Today menyebutkan. idealnya kita membatasi konsumsinya maksimal 5 gram per hari.

Baca juga: 10 Khasiat Mengonsumsi Wedang Jahe Merah bagi Tubuh

Meski ada banyak sekali manfaat minum jahe, mengonsumsinya terlalu banyak bisa memberikan efek samping seperti:

Peningkatan kecenderungan perdarahan

Ketidaknyamanan perut

Aritmia jantung (jika konsumsinya berlebihan)

Depresi sistem saraf pusat (jika konsumsinya berlebihan)

Dermatitis (penggunaan topikal)

Diare

Mual

Maag

Iritasi mulut atau tenggorokan

Komponen akar jahe dapat mengiritasi selaput lendir saluran pencernaan.

Untuk itu, minum jahe tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki lesi gastrointestinal erosif-ulseratif atau inflamasi.

Menurut Pusat Nasional untuk Kesehatan Komplementer dan Integratif AS (NCCIH), orang-orang dengan penyakit batu empedu juga harus berhati-hati saat minum jahe karena dapat meningkatkan aliran empedu.

Sementara bagi penderita diabetes dan sudah minum obat, jahe berpotensi mengganggu pengobatan.

Bagi ibu hamil, meskipun minum jahe dapat membantu mengatasi mual di pagi hari, penting untuk berbicara dengan dokter sebelum mengonsumsinya setiap hari karena setiap kehamilan berbeda.

Namun, sebuah studi di 2013 yang melibatkan 1.020 ibu hamil menemukan bahwa minum jahe selama kehamilan tidak meningkatkan risiko sejumlah kondisi kesehatan.

Kondisi kesehatan yang dimaksud antara lain kelahiran mati, berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, serta skor Apgar rendah, yang merupakan tes untuk memeriksa detak jantung, tonus otot, dan tanda-tanda lainnya pada bayi baru lahir.

Meski begitu, ibu hamil tetap harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum minum jahe secara rutin

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved