Hore! Harga Kedelai di Kudus Turun Menjadi Rp 10 Ribuan 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS — Harga kedelai di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berangsur normal.

Saat ini harganya Rp 10.200 per kilogram.

Pengelola Primer Koperasi Produsen Tempe tahu Indonesia (Primkopti) Kudus, Muhammad Amar Ma'ruf, mengatakan bahwa harga tersebut mulai berlaku pada Minggu lalu.

Baca juga: Harga Kedelai Jelang Ramadhan Diprediksi Meningkat, Puskopti Jateng Desak Pemerintah Antisipasi

”Dulu harganya sempat Rp 14 ribu per kilogram. Saat ini sudah normal di harga Rp 10.200 per kilogram dan harga segitu sudah bagus,” katanya saat dihubungi Tribunjateng, Rabu (7/6/2023).

Terkait pasokan kedelai di Kabupaten Kudus juga tersedia dan lancar tanpa hambatan.

Setidaknya perharinya mencapai 15 hingga 18 ton perharinya.

”Pasokan kedelai saat ini lancar. Setiap hari ada kiriman 15 ton sampai 18 ton,” ucapnya.

Dia menambahkan, untuk harga tahu saat ini sudah stabil di harga Rp 36 ribu per papannya.

Isi per papan 

Lebih lanjut, sedangkan untuk harga tahu saat ini sudah stabil di harga Rp 36 ribu per papan.

Isi per papan berkisar 40 sampai 50 pcs.

Dia menambahkan, harga tahu tersebut tergolong normal.

Sehingga tidak memberatkan konsumen.

”Harapan kami harga kedelai di Kudus bisa stabil dan tidak naik lagi,” imbuhnya.

Rahmat Agus Salim, Produsen tahu di Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, menyambut baik stabilnya harga kedelai.

Menurutnya, harga tersebut sudah pas untuk berjualan tahu.

Baca juga: Semoga Ada Subsidi Harga Kedelai di Semarang

”Pastinya senang dengan kabar ini. Karena keuntungannya jadi lebih lumayan. Berbeda saat harga kedelai seharga Rp 14 ribu per kilogram, keuntungannya jadi mepet,” ucapnya.

Dia menambahkan, saat ini pasokan kedelai di tempatnya masih aman, jumlah stok kedelai di tempatnya ada 1/2 ton. 

”Masih ada setengah ton kedelai impor. Bisa untuk satu dua hari ke depan. Biasanya ada pasokan lagi sebanyak dua ton per hari. Dua ton bisa digunakan tiga sampai empat hari,” imbuhnya. (Rad)