Mobil Tertimpa Dump Truk
Kecelakaan Terus Berulang di Prof Hamka Ngaliyan, Polisi Sebut Kendaraan Berat bagian dari Ekonomi
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, aktivitas truk berat memang berjalan karena bagian dari ekonomi
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Djoko mengaku, sudah jengah terhadap kondisi Jalan Prof Hamka yang seringkali dilewati kendaraan berat saat jam ramai.
Kondisi itu sudah acapkali terjadi tetapi tidak ada tindakan apapun dari aparat terkait.
"Saya sering lewat situ, polisi tidak bertindak tegas, apa masyarakat perlu yang menghentikan truk? kan tidak mungkin," jelasnya.
Ia meyakini ketika aturan jam larangan melintas dipatuhi dampaknya akan mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan.
Sebab, ketika malam hari kondisi jalan sepi.
"Sebenarnya tinggal ikuti aturan saja, jangan melintas di jam larangan," paparnya.
Hanya saja, aturan itu tak digubris oleh para pengusaha.
Djoko mengatakan, para pengusaha baik sebagai pemilik truk maupun isi muatan truk harus ikut bertanggung jawab dalam insiden tersebut.
Ia meminta, dalam persoalan ini jangan hanya sopir yang disalahkan karena mereka hanya bekerja, pemilik seharusnya ikut dikenai sanski hukum.
"Pengusahanya serakah, jangan hanya sopir dan masyarakat yang jadi korban, kasihan mereka," cetusnya. (iwn)
Pengakuan Sopir Dump Truk Usai Kecelakaan di Ngaliyan, Sudah Rem Blong Dari Jarak 1 Km |
![]() |
---|
Sopir Dump Truk Timpa Agya Ngaliyan Ditetapkan Tersangka, Polisi: Rem Blong |
![]() |
---|
Sisi Lain Agya Tertimpa Dump Truk di Ngaliyan Semarang, Perjuangan Dian Mencari Keberadaan Putranya |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Sola, Korban Selamat Kecelakaan Maut Dump Truk di Semarang Akhirnya Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Update Kondisi Sopir Truk dan Anak Selamat Kecelakaan Agya Tertimpa Dump Truk di Ngaliyan Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.