Berita Pati
Kisah Winarto Bermental Baja Merawat Bisnis Pengolahan Logam Meski Pernah Merugi Hingga Ratusan Juta
Mental baja Winarto (43), merawat bisnis pengolahan logam Meski pernah bangkrut dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: raka f pujangga
"Waktu itu saya bermasalah dengan dua bank. Bahkan tiga bank. Karena nama saya dipakai seorang relasi di salah satu bank. Hancur-hancuran waktu itu," kenang Winarto.
Selain kredit macet di bank, dia waktu itu juga harus merawat ibunya yang sakit.
"Jadi waktu itu kondisi internal maupun eksternal semuanya tidak mendukung," tutur dia.
Winarto mengatakan, sampai saat ini dirinya belum bisa mengikhlaskan orang-orang yang sudah menipunya.
Terlebih, saat para relasi tidak memenuhi kewajiban terhadap dirinya, di sisi lain ia masih harus membayar kewajibannya ke bank.
"Tapi saya menuntut juga tidak, sekadar mendoakan semoga mereka ingat kalau punya utang," ujar dia.
Setelah terpuruk tiga tahun lebih, pada 2014 Winarto mencoba membangkitkan kembali usahanya.
Ketika itu, kata dia, masih ada satu orang relasi yang setia membantunya kembali bangkit.
"Ada teman yang sudah seperti saudara. Walaupun dia masih ada nota (utang), tapi masih mau bersama-sama mencari pekerjaan dan relasi baru. Sementara, yang lainnya semuanya menghilang," ucap dia.
Baru mulai mencoba bangkit, pada 2015 langkah Winarto harus menjumpai batu sandungan besar lagi.
Ketika itu, melalui sebuah selebaran di sela-sela halaman surat kabar, dia mendapat pemberitahuan bahwa rumahnya hendak dilelang.
"Tapi saya tidak putus asa karena saya masih cukup muda. Saya tidak boleh mundur," tegas dia.
Bersama relasi setianya, Winarto lalu berangkat ke Jakarta untuk mencari pemesan produk bikinannya.
Kegigihannya membuahkan hasil. Dia mendapat klien distributor besar di Jakarta yang ia sebut "bos".
Sosok bos itu hingga kini terus memesan produk-produk buatannya dalam jumlah cukup besar.
Jakarta “Panas”, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Berangkatkan 500 Orang Demo di Gedung KPK |
![]() |
---|
Polresta Pati Berikan Karangan Bunga Turut Berduka Atas Meninggalnya Affan pada Komunitas Ojol |
![]() |
---|
Alasan Irianto Anggota Pansus DPRD Pati Hendak Dikalungi Obat Masuk Angin, Langsung Ditolak |
![]() |
---|
HEBOH Irianto Anggota Pansus Hak Angket DPRD Pati Tolak Dikalungi Obat Masuk Angin: Ada yang Bocor |
![]() |
---|
Kelompok Warga Pro-Sudewo Mendadak Muncul, Berharap Bupati Pati Sudewo Bertahan Hingga 2030 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.