Wali Kota Cup Solo 2023
Persaingan Semakin Meruncing, Atlet-Atlet Unggulan Menjaga Asa Juara di Wali Kota Cup Solo 2023
Pada hari keempat kejuaraan, Kamis (8/6/2023), sejumlah atlet-atlet unggulan memenangkan pertandingan demi berusaha menjaga asa menjadi kampiun.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: rival al manaf
Sementara, pada kategori dewasa, sejumlah mantan penghuni pelatnas Cipayung, seperti unggulan teratas Ganda Dewasa Putri, Anggia Shitta Awanda/Putri Larasati dan juga unggulan teratas Tunggal Dewasa Putri (TDI) Fitriani, terus menjaga asa untuk mencapai partai puncak.
Fitriani telah memastikan satu tempat di semifinal TDI setelah menyingkirkan Azzahra Adha Haryanto dari Jaya Raya dengan skor 21-11, 21-14.
Sementara, pemain veteran asal Jaya Raya, Sri Fatmawati, yang menempati unggulan kedua, juga lolos ke babak empat besar setelah mengalahkan Elvira Zalianty Iskandarsyah.
Dengan banyaknya atlet yang bermain rangkap, daya tahan para pebulutangkis juga menjadi perhatian utama bagi penyelenggara Polytron Walikota Cup Solo 2023.
Salah satunya dengan cara mengatur jadwal pertandingan. Tak hanya bagi para atlet, hal ini juga menguntungkan para wasit yang mengawal ratusan pertandingan sejak hari pertama kejuaraan ini digelar pada Senin (5/62023).
Ada 35 wasit yang diterjunkan untuk bertugas di 12 lapangan di Sritex Arena A, Sritex Arena B, dan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
"Wasit yang bertugas di Polytron Walikota Cup Solo 2023 cukup banyak, dan setiap lapangan menggunakan tiga wasit, yang di antaranya memiliki sertifikat Nasional, serta ada juga wasit dari PBSI Pengurus Kabupaten dan Pengurus Kota," jelas Koordinator Wasit Polytron Walikota Cup Solo 2023, Raventus Pongoh.
Meski demikian, Raventus mengakui karena durasi pertandingan bulutangkis yang sulit ditebak, para wasit yang bertugas bisa menghabiskan waktu selama 15 jam dalam sehari di dalam GOR.
Tak henti-hentinya Raventus mewanti-wanti para wasit untuk menjaga kesehatan, mereka harus bersiap-siap di pagi hari mengingat kejuaraan ini digelar tepat pada pukul 08.00 pagi.
“Karena saya beranjak dari wasit juga, jadi saya sudah pernah berada di situasi mereka. Dan ini sebagai koordinator wasit, kita harus saling mengingatkan teman-teman tentang asupan vitamin, makanan yang cukup, jangan kelayapan. Pada dasarnya, jika mereka bisa atur waktu, kerja mereka pasti oke," ucapnya. (*)
Dosen STIE Semarang Perkenalkan Teori Pemasaran Berbasis Maslahah, Apa Manfaatnya? |
![]() |
---|
Pemuda Jepara Tewas dalam Kecelakaan Maut di Kediri, Revo Tabrak Truk dari Arah Berlawanan |
![]() |
---|
Dua Tiang Traffic Light di Kendal Roboh Ditabrak Truk, Dishub Berharap Segera Ada Perbaikan |
![]() |
---|
Daftar 30 Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 3 September 2025 |
![]() |
---|
Zetro Staf KBRI Lima Tiba-tiba Ditembak Orang saat Bersepeda di Peru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.