Sumintrah Senang, Rumahnya yang Semula Reyot Kini Kokoh Berkat Program TMMD

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Rasa bahagia Sumintrah tak bisa dibendung saat rumah yang dihuninya kini benar-benar berubah menjadi bagus dan layak untuk dihuni.

Rumah milik janda usia 65 tahun yang kini tinggal bersama anak dan dua cucunya itu diperbaiki melalui program rehabilitasi rumah tidak layak huni TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-116 Kodim 0722/Kudus.

Rumah milik Sumintrah berada di RT 7 RW 4 Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kudus semula sangat tidak layak. Dindingnya sebagian sudah berupa tembok tua dan anyaman bambu. Lantainya masih berupa tanah.

Kemudian atapnya sudah banyak yang rapuh dan bocor, kontan saat hujan yang disertai angin kencang melanda rasa khawatir akan robohnya atap menghantui Sumintrah.

Pada Kamis 8 Juni 2023 rumah Sumintrah kembali diserahkan setelah kurang lebih sebulan diperbaiki melalui program TMMD.

Kini rumahnya benar-benar berubah. Atapnya tampak kokoh dengan material besi baja ringan, seluruh dindingnya rapat tertutup tembok yang kokoh dan lantainya telah dipasang keramik.

“Tentu saya berterima kasih atas terlaksananya TMMD, saya lebih nyaman bersama anak dan cucu di rumah,” kata Sumintrah.

Proses serah terima ini dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Kepala Kelompok Staf Ahli Pangdam IV Diponegoro Brigjen TNI Budi Kusworo tepat di depan pintu rumah Sumintrah.

Dalam kesempatan itu Budi Kusworo meminta agar Sumintrah menjaga dan merawat rumahnya yang kini tampak lebih kokoh. Tentu ke depan hal serupa berupa perbaikan rumah juga akan tetap dilakukan baik melalui program karya bakti maupun TMMD.

“Kami juga melakukan program fisik selain perbaikan rumah. Kemudian ada juga program nonfisik lainnya,” kata Budi Kusworo.

Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo mengatakan, TMMD Reguler ke-116 Tahun 2023 dilaksanakan di Desa Gulang, Mejobo sejak tanggal 10 Mei 2023 dan ditutup pada tanggal 8 Juni 2023. Kegiatan tersebut menyasar pada kegiatan fisik, nonfisik serta sasaran tambahan lainnya yang telah selesai 100 persen.

Sasaran fisik yang telah selesai berupa betonisasi jalan sepanjang 1.120 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 0,15 meter. Sasaran tambahan berupa perbaikan dua rumah tidak layak huni dan perbaikan pos kamling.

Sementara, sasaran nonfisik yang dilaksanakan di antaranya penyuluhan radikalisme, terorisme, penyuluhan keamanan ketertiban masyarakat dan narkoba, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan pembinaan UMKM, penyuluhan KB-Kes dan pemberdayaan masyarakat, pembinaan mental dan keagamaan, sosialisasi stunting, penyuluhan pertanian, penyuluhan desa tanggap bencana, pelatihan keterampilan kepada masyarakat, penyuluhan kesehatan masyarakat dan sanitasi.

"Semoga TMMD ini mampu meningkatkan kemanunggalan TNI-rakyat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan nonfisik serta sasaran tambahan lainnya," katanya.

Diketahui program TMMD yang dilaksanakan Tahun anggaran 2023 bersumber dari dana APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 182.280.000 dan dana dari APBD Kabupaten Kudus sebesar Rp 845.046.200  dengan total jumlah anggaran sebesar Rp 1.027.326.200. (Goz)

Baca juga: TMMD Banjarpanepen Sumpiuh Berhasil Bangun Akses Wisata Curug Kelapa

Baca juga: Kemenkumham Ajak Masyarakat Karanganyar Daftarkan HAKI Sejak Dini

Baca juga: STIFERA dan Thammasat University Jalin Kerjasama di Bidang Farmasi

Baca juga: UPDATE Tahanan Tewas di Banyumas : Ahli Viktimologi Unsoed Sebut Ada Unsur Kelalaian Pengawasan