Berita Semarang
STIFERA dan Thammasat University Jalin Kerjasama di Bidang Farmasi
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera (STIFERA) Semarang dan Fakultas Farmasi Universitas Thammasat Thailand telah melakukan pertemuan kerjasama
Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera (STIFERA) Semarang dan Fakultas Farmasi Universitas Thammasat Thailand telah melakukan pertemuan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pertemuan ini dilakukan secara luring pada tanggal 7 Juni 2023, di Fakultas Farmasi Universitas Thammasat, Thailand.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak menyampaikan visi, misi, profil, dan program-program yang ada di masing-masing institusi. Selain itu, mereka juga membahas potensi-potensi kerjasama yang dapat dilakukan di masa depan.
Ketua STIFERA, apt. Rizky Ardian Hartanto Sawal, M.Farm., mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan STIFERA di bidang farmasi.
Ia berharap bahwa kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua institusi, khususnya dalam hal pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat.
"Kami sangat senang dan berterima kasih kepada Universitas Thammasat yang telah bersedia menjalin kerjasama dengan kami. Kami berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan," ujar Rizky.
Sementara itu, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Thammasat, Assoc.Prof.Dr. Arom Jedsadayanmata, menyambut baik kerjasama ini. Ia mengatakan bahwa Universitas Thammasat merupakan salah satu universitas terkemuka di Thailand yang memiliki reputasi baik di bidang farmasi.
Ia juga mengapresiasi STIFERA yang telah menunjukkan komitmen dan kinerja yang baik di bidang farmasi.
"Kami sangat tertarik untuk bekerja sama dengan STIFERA yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan kami. Kami berharap kerjasama ini dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas kedua institusi dalam menghadapi tantangan global di bidang farmasi," kata Arom.
Pertemuan ini ditutup dengan pembahasan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang farmasi. Student and lecturer exchange, join fund, hingga menjadi keynote speaker, adalah contoh pembahasan yang akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan STIFERA dan Universitas Thammasat dapat saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan sumber daya dalam mengembangkan bidang farmasi. Kerjasama ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesejahteraan masyarakat. (*)
Baca juga: Chord Gitar Lebih Baik Sakit Gigi dari pada Sakit Hati Meggy Z
Baca juga: UPDATE Tahanan Tewas di Banyumas : Ahli Viktimologi Unsoed Sebut Ada Unsur Kelalaian Pengawasan
Baca juga: Kronologi Mobil Aktivis di Pekalongan Terbakar, Mustofa : Setelah Padam Bau Bensin
Baca juga: Jusuf Hamka Tagih Utang Rp 179,5 Miliar ke Pemerintah, Ini Respons Sri Mulyani
Unimus Rayakan Milad ke-26, Raih Akreditasi Unggul dan Resmikan Sejumlah Program Baru |
![]() |
---|
Satpol PP Kota Semarang Musnahkan 9.500 Liter Miras Ilegal |
![]() |
---|
Daftar 11 ATM Rp 10 Ribu dan Rp 20 Ribu di Semarang Jawa Tengah, Tanpa Antri! |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Selasa 19 Agustus 2025: Hujan Petir di Tembalang |
![]() |
---|
Mahkota Wedding Fair 2025 Sajikan Konsultasi Gratis hingga Promo Menarik untuk Calon Pengantin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.