Berita Kriminal
Inilah Sosok Rochmat Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Mantan Guru yang Jalin Asmara Meski Telah Beristri
Inilah sosok Rochmat Bagus Apriatma (41) tersangka pembunuh mahasiswi berinisial AN (22) asal Kota Surabaya, Jawa Timur.
TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Rochmat Bagus Apriatma (41) tersangka pembunuh mahasiswi berinisial AN (22) asal Kota Surabaya, Jawa Timur.
Ia tega membunuh kemudian memasukan mayat ke dalam koper untuk dibuang di Kawasan Gajah Mungkur, Cangar, Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Tak disangka, Rochmat ternyata pernah menjadi guru gitar korban.
Saat diinterogasi polisi, Rochmat mengaku telah membunuh AN.
Pelaku dan korban disebut-sebut memiliki hubungan asmara.
Ternyata empat tahun lalu, pelaku pernah menjadi guru ekstrakurikuler musik di sekolah korban.
Sepengetahuan Ana Mariana, ibu korban putrinya dan pelaku tergabung dalam satu grup band, kebetulan posisi anaknya menjadi sang gitaris.
Hubungan spesial korban antara pelaku disinyalir kuat selama ini disembunyikan keduanya dari keluarga.
Korban ke keluarga tak pernah mengaku sudah memiliki kekasih.
Begitu juga dengan pelaku, pasalnya ia sudah memiliki istri dan anak.
"Saya enggak ada curiga Angeline punya hubungan dekat dengan pelaku. Karena pelaku sudah menikah," kata Ana.
Pria 41 tahun itu membunuh korban dengan menjeret leher AN saat berada di sebuah apartemen di kawasan Surabaya timur.
Lalu, mayat korban di dalam koper dan dibuang ke Cangar, Mojokerto.
Kasus ini terungkap setelah keluarga korban melaporkan kehilangan.
Tersiarlah kabar ada mahasiswi Ubaya pernah melihat korban bersama pelaku berada di sebuah apartemen di wilayah Surabaya Timur.
| Emosi Ditendang Saat Nongkrong di Kafe, Pria Ini Sabet Bibir Kekasihnya Pakai Badik |
|
|---|
| Maling di Pati Menyaru Jadi Kurir Paket, Endingnya Motor Hangus Dibakar Warga |
|
|---|
| Berawal dari Pesta Miras Bareng, Pemuda 21 Tahun Dikeroyok Lalu Ditikam di Pinggir Jalan |
|
|---|
| Berawal dari Adu Mulut, Pemuda 23 Tahun Tewas Ditembak Senapan Angin di Punggung |
|
|---|
| TNI Grebek Markas Mafia Solar Ilegal Amankan 7 Ton, Polisi Datang Telat Sebut Sudah Tak Beroperasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/petugas-mengevakuasi-jasad-korban-pembunuhan-dalam-koper-di-jurang.jpg)