Anggota DPR RI Beri Bantuan Alat Berat Eskavator pada Kelompok Pembudidaya Ikan di Trangkil Pati

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo menyerahkan bantuan ekskavator saat mengisi masa reses di Kabupaten Pati. 

Bantuan aspirasi alat berat kerjasama anggota DPR RI dan Kementerian Pertanian RI itu diberikan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Bahari Pantai Kertomulyo, Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, Jumat (9/6/2023) sore.

Penyerahan bantuan itu berlangsung di Balai Desa Kertomulyo Kecamatan Trangkil. 

Kepala Desa Kertomulyo Karyo Busono mengatakan, atas nama pemerintah desa pihaknya menyampaikan terima kasih kepada legislator senior Partai Golkar tersebut.

Baca juga: Soto Lamongan Cak Har, Resto Instagramble Mewah dengan Harga Ramah

Baca juga: Anis Terjebak di Kamar Bersama Dua Anaknya saat Kebakaran Menghanguskan Rumah, Ketiganya Tewas

Baca juga: Berita Duka, TAN HAUW DJING / BUDHI HERMANTO Meninggal Dunia di Semarang

Dia juga berharap kelompok pembudidaya ikan yang menjadi binaannya sekarang benar-benar mengelola, memanfaatkan, dan merawat bantuan alat berat tersebut. 

“Saya selaku Kades menyampaikan terima kasih. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kelompok pembudidaya ikan di Desa Kertomulyo. Semoga pembudidaya ikan di desa sini bisa makin makmur dan sejahtera, serta dampaknya bisa dirasakan oleh warga di desa-desa sekitar,” kata dia.

Anggota DPR RI Firman Soebagyo mengatakan, bantuan ini merupakan wujud komitmennya sebagai anggota DPR RI putra daerah asli Kabupaten Pati untuk membangun daerahnya. 

Alat ini bukan untuk kelompok yang saat ini menjadi penerima bantuan saja, melainkan kelompok-kelompok tani tanaman pangan maupun pembudidaya ikan se-Kecamatan Trangkil juga bisa memakai alat tersebut dengan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati. 

“Saya ingin bantuan ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat tanpa terkecuali khususnya di wilayah Kecamatan Trangkil. Sebaliknya saya akan tarik kembali bila bantuan ini menimbulkan fitnah. Untuk itu, menajemen atau pengelolaan penggunaannya saya minta dari paguyuban kades dan Pokdakan duduk bersama menyusun kelembagaan pengelolaan aspirasi bantuan ekskavator. Harus dirawat dengan baik, harga ekskavator ini mahal, mencapai Rp 1,6 miliar,” papar dia.

Saat menyerahkan bantuan ekskavator itu, Firman Soebagyo menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membebani dan meminta imbalan sepeser pun.

Kalau ada oknum yang meminta imbalan, Firman meminta warga untuk melaporkan kepada dirinya. (*)