Berita Jawa Tengah
Senator RI: Apatisme Politik Jadi Efek Berantai Rendahnya Minat Baca Anak Muda di Jateng
Casytha Arriwi Kathmandu: rendahnya minat baca warga, termasuk di Jawa Tengah berdampak pada apatisme politik di masyarakat.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Minat baca masyarakat Indonesia minim.
Hal tersebut juga tercatat oleh UNESCO.
Data dari UNESCO, minat baca masyarakat hanya 0,001 persen.
Dalam arti, dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca.
Kondisi tersebut menempatkan Indonesia di urutan ke-60 dari 61 negara soal minat baca.
Menurut Casytha Arriwi Kathmandu, Senator RI, rendahnya minat baca berdampak pada apatisme politik di masyarakat.
Tak hanya skala nasional, di beberapa wilayah seperti Jawa Tengah hal tersebut juga terjadi.
Bahkan Casytha berujar, apatisme terhadap politik menjangkit ke kaum milenial.
Baca juga: Banyak SD Kekurangan Murid, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Minta Adanya Mapping dan Regrouping
Baca juga: Sudah Kekurangan Murid, SDN Sugihan 03 Tengaran Kabupaten Semarang Juga Jadi Sasaran Vandalisme
“Kondisi tersebut memang fakta, bahkan ada penelitian mengenai rendahnya minat baca masyarakat."
"Hal itu tidak bisa dipungkiri lagi,” terangnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (11/6/2023).
Untuk mengantisipasi apatisme terhadap politik, kolaborasi dunia pendidikan dan politik harus berjalan harmonis.
Komunikasi antara politisi dan akademisi juga wajib intens untuk menciptakan keselarasan serta edukasi mengenai dunia politik.
“Selain itu minat baca harus terus didorong, tujuannya satu, agar anak muda melek politik,” paparnya.
Dia mengatakan, politik tak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia di suatu negara, termasuk Indonesia.
Pasalnya, produk politik melekat erat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kesaksian Tecky Dosen Poltekkes Semarang Saat Kerusuhan Nepal: 3 Hari Saya Tertahan di Kamar Hotel |
![]() |
---|
Proses Dramatis Evakuasi Wanita Obesitas di Sragen, Isnani Alami Sesak Napas, Berat Tubuh 300 Kg |
![]() |
---|
Orangtua di Boyolali Gagal Ngirit, Tiba-tiba Anak Minta Tambahan Uang Jajan Gegara MBG Dihentikan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Tecky Dosen Poltekkes Semarang, Sempat Terjebak Kerusuhan Nepal Saat Jalani Misi WHO |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Fokuskan Penguatan dan Pemerataan Konektivitas Antarwilayah di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.