1.451 Jemaah Calon Haji Asal Pati Diberangkatkan Jumat dan Sabtu Pekan Ini

TRIBUNJATENG.COM, PATI - 1.451 jemaah calon haji (calhaj) dari Kabupaten Pati siap diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Solo pada pekan ini.

Mereka yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 78 dan 79 akan diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan Boyolali dari Pendopo Kabupaten Pati pada Jumat (16/6/2023).

Adapun Kloter 80, 81, dan 82 diberangkatkan pada Sabtu (17/6/2023).

Hal itu disampaikan oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Pati, Abdul Hamid kepada Tribunjateng.com, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Inklusi Keuangan Bantu Majukan UMKM Perikanan Pati

Baca juga: Rumah Produksi Kerupuk di Sarirejo Pati Kebakaran

"Progres pemberangkatan bisa dibilang sudah hampir 99 persen siap."

"Persiapan mulai dari awal pelunasan BPIH, penyelesaian dokumen, pemeriksaan kesehatan, vaksinasi, dan terakhir koordinasi persiapan pemberangkatan sudah selesai," jelas dia.

Menurut Abdul Hamid, beberapa waktu lalu memang sempat ada kekurangan jemaah calon haji karena pada pelunasan tahap pertama ada 128 orang yang karena berbagai alasan tidak melunasi ongkos haji.

"Namun karena ada pelunasan tahap kedua, ketiga, dan cadangan."

"Akhirnya bisa mengisi open seat tahap pertama."

"Sehingga saat ini sudah melebihi kuota yang ada."

"Semula kami memanggil 1.374 jemaah calon haji, tapi jumlah riil yang akan berangkat Jumat (16/6/2023) dan Sabtu (17/6/2023) ada 1.451 jemaah."

"Jadi lebih banyak 77 dari estimasi awal," jelas dia.

Dari 1.451 jemaah yang siap berangkat ini, kata Abdul Hamid, sebelumnya ada 2 yang biovisa-nya tertunda karena persoalan di scanning passport.

Namun, persoalan itu sudah terselesaikan.

Baca juga: Tenggat Waktu Habis, Satpol PP Gusur Habis Deretan Warung Remang-remang di Pantura Margorejo Pati

Baca juga: Kisah Mantan Sopir Berani Banting Setir Jadi Juragan Ikan Pindang di Juwana Pati

"Kemudian ada juga jemaah calon haji dari Kecamatan Gabus yang baru satu kali vaksin Covid-19."

"Hari ini sudah divaksin yang kedua."

"Jadi sudah tidak ada masalah," kata dia.

Abdul Hamid menambahkan, hanya ada satu calon haji yang kemungkinan urung berangkat ke Tanah Suci tahun ini lantaran yang bersangkutan masih dirawat di rumah sakit.

"Baru informasi secara lisan, kemungkinan yang bersangkutan akan tertunda keberangkatannya karena masih opname di rumah sakit."

"Kalau terpaksa tidak bisa berangkat karena alasan kesehatan, ada satu open seat," ujar dia.

Menurut Abdul Hamid, meski belum menghitung jumlah pastinya, sekira 30 persen dari total jemaah calon haji asal Kabupaten Pati ialah lanjut usia (lansia).

"Banyak yang bawa kursi roda."

"Maka kami pesankan agar petugas lebih care (peduli) dengan jemaah lansia ini."

"Paling sepuh namanya Mbah Salim, usia 92 tahun, warga Jetak Wedarijaksa yang berangkat bersama Kloter 81," kata dia.

Terkait pelayanan terhadap jemaah lansia, Abdul Hamid mengatakan sudah ada standar operasional prosedur (SOP) khusus yang dipahami petugas untuk memastikan mereka bisa menunaikan ibadah haji dengan aman dan nyaman. (*)

Baca juga: BEM Unsoed Purwokerto Bagi Pita Hitam Kepada Mahasiswa, Simbolkan Kampus Darurat Kekerasan Seksual

Baca juga: Tiru Sukoharjo, Ini Rencana Pemkab dan Kodim Turunkan Angka Stunting di Jepara

Baca juga: Kronologi Taruna PIP Semarang 4 Kali Dianiaya Senior Hingga Hidung Geser dan Kencing Berdarah

Baca juga: Banyak Peminat, Sekolah Sepak Bola ASTI Kudus Batasi Penerimaan Siswa Baru Maksimal 60 Orang