Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Nasabah Bank BUMN Cabang Purwokerto Diduga Jadi Korban Hacker, Uang Rp 167 Juta Mendadak Ludes

Seorang nasabah Bank BUMN cabang Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Tumbras Burhani diduga jadi korban peretasan, uang Rp 167 juta ludes. 

|
KOMPAS.COM
Ilustrasi uang ratusan juta rupiah raib milik korban asuransi 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Seorang nasabah Bank BUMN cabang Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Tumbras Burhani diduga jadi korban peretasan atau hacking. 

Uang miliknya sebesar Rp167 juta di rekeningnya ludes. 

Korban adalah Warga Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Fantastis! Uang Rp 23,7 Miliar Diduga Hasil Pencucian Uang Mantan Dirut Bank Jambi Disita Kejaksaan

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/5/2023) lalu. 

Adapun peretasan rekening diduga oleh hacker bermula Jumat (19/5/2023) sekira pukul 20.00 WIB. 

Dirinya tiba-tiba tidak dapat melakukan transaksi menggunakan aplikasi m-Banking.

"Karena m-Banking tidak bisa digunakan. Saya kemudian mencari ATM, saat itu belum curiga," kata Tumbras kepada Tribunjateng.com, Jumat (16/6/2023).

Dirinya sempat melakukan transaksi penarikan uang seperti biasa melalui ATM pada keesokan harinya Sabtu (20/5/2023). 

Bahkan dirinya masih mengingat betul sisa uang yang tersimpan di rekening bank miliknya yakni sekitar Rp167.774.218.

"Saat itu di ATM masih ada Rp167 juta sekian. Tapi malam hari tiba-tiba saya dapat notifikasi penarikan uang sebesar Rp84 juta. Padahal saya tidak merasa melakukan penarikan," katanya.
 
Ia mengatakan pada hari itu penarikan uang tersebut terjadi dua kali. 

Pertama pada pukul 20.28 WIB dan penarikan kedua pada pukul 21.29 WIB sebesar Rp 83 juta.

Lalu ada beberapa transaksi untuk membeli sesuatu sebesar Rp 700 ribu di waktu berikutnya.

"Semuanya diambil Rp167 juta. Jadi pelaku pindahin Rp167 juta, dan dibuat bayar-bayar apa gitu Rp700 ribu. Tersisa Rp 67 ribu," ungkapnya.

Korban lantas mendatangi bank pelat merah tersebut di cabang Purwokerto untuk melakukan pengecekan transaksi.

Didapatkan terdapat dua transaksi mencurigakan dengan nominal besar menuju ke rekening bank lainnya dengan dua nama pemilik rekening yang berbeda. 

Saat ini dirinya belum mendapatkan keterangan resmi hasil investigasi yang dilakukan pihak bank terkait hilangnya uang di rekening tersebut. 

Ia juga telah melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian Polresta Banyumas.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan telah menerima laporan tersebut.

Ia membenarkan itu merupakan upaya hacker membobol rekening nasabah. 

Baca juga: Eks Pimpinan Bank Swasta Terlibat Korupsi Kredit Fiktif

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Sebab berdasarkan penelusurannya, upaya tersebut dilakukan di luar Kabupaten Banyumas.

"Masih kita dalami semua termasuk nomor rekening penampung pelaku, dan pelaku di luar kota Banyumas," jelasnya. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved