Kabupaten Pekalongan
Berikan Pembinaan kepada Kades dan Lurah, Ini Pesan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq
Bupati Pekalongan mengusulkan agar setiap kecamatan dapat mengatur pertemuan tatap muka antara Kades atau Lurah bersama Kajari dan Kapolres.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq memberikan pembinaan kepada para Kepala Desa (Kades) dan Lurah yang tergabung dalam Paguyuban Bahurekso di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan, Senin (19/6/2023).
Bupati Fadia Arafiq mengungkapkan, bahwa penting untuk menjalin komunikasi yang baik antara para Kades dan Lurah dengan pihak kejaksaan maupun kepolisian.
Karena itu, pihaknya mengusulkan agar setiap kecamatan dapat mengatur pertemuan tatap muka antara Kades atau Lurah bersama Kajari dan Kapolres.
Baca juga: Tingkatkan Skil Keamanan, Hotel Santika Pekalongan Gelar Pelatihan Fire Drill
Baca juga: PKK Kota Pekalongan Ajak Perempuan Cari Cuan Lewat Tiktok Shop
"Ibu Kajari baik sekali dan Kapolres juga luar biasa."
"Sehingga, kalau memungkinkan dari Kades atau per-kecamatan ada yang mau tatap muka langsung bisa diatur oleh Ketua Bahurekso dan jajarannya."
"Sehingga setiap kecamatan bisa dikumpulkan dengan ibu Kajari dan bapak Kapolres," kata Bupati Fadia Arafiq melalui Tribunjateng.com, Senin (19/6/2023).
Menurutnya, hal ini akan memungkinkan adanya pembinaan yang lebih dekat dan memastikan agar pesan-pesan yang disampaikan dapat didengarkan dengan lebih baik.
Fadia juga menekankan, pentingnya pemahaman yang baik akan aturan bagi semua Kades dan Lurah.
Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Serahkan Hadiah Undian Tabungan Bima Periode II Tahun 2022
Baca juga: Tingkatkan Kualitas UMKM, Pemkot Pekalongan Gelar Pelatihan Packaging dan Sertifikasi Halal
"Kami mengingatkan, bahwa ketidaktahuan terhadap aturan dapat menyulitkan dan mengakibatkan kesalahan yang seharusnya tidak perlu dilakukan."
"Kami minta supaya tidak ada masalah untuk semua Kades, karena kadang nanti ada tidak tahu, di situ sulitnya."
"Kalau tidak tahu, tapi akhirnya melakukan kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan," ujarnya.
Selain itu dalam kesempatan itu, Fadia juga menyoroti pentingnya mematuhi aturan terkait pembangunan dan pengelolaan tanah desa.
Pihaknya menekankan, agar para Kepala Desa tidak melanggar aturan dalam pembangunan demi menjaga keharmonisan dan menghindari masalah di kemudian hari.
"Kami yakin Kepala Desa dan Lurah memiliki kemampuan yang baik, namun tetap perlu diingat bahwa sebagai pemimpin di masing-masing daerah, mereka menjadi perhatian publik."
"Oleh karena itu, kami berpesan agar mereka lebih berhati-hati dalam tindakan dan perkataan, mengingat bahwa segala hal saat ini dapat dipantau oleh masyarakat," ucapnya.
tribunjateng.com
tribun jateng
Kabupaten Pekalongan
Fadia Arafiq
pemkab pekalongan
Kades
Paguyuban Bahurekso
| Wabup Sukirman: Pemkab Pekalongan Bentuk Posko Khusus Awasi Makan Bergizi Gratis |
|
|---|
| Plh Bupati Pekalongan Sukirman : Mageri Segoro Harus Jadi Gerakan Nyata, Bukan Seremonial |
|
|---|
| Pemkab Pekalongan Fokus Rehabilitasi 84 Rumah Tak Layak Huni Tahun 2025 |
|
|---|
| Pemkab Pekalongan Bakal Koordinasi dengan OJK Bahas Penyelamatan Bank BPR BKK |
|
|---|
| Bupati Pekalongan Fadia : Penyesuaian Zonasi Tata Ruang Kunci Masuknya Investor |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.