Berita Semarang
Cerita Anak Pinggiran Kota Semarang, Bermain Air di Polder Tawang: Kalau ke Kolam Renang Harus Bayar
Bocah yang masih duduk di kelas 2 SD itu juga mengatakan, sama sekali tak pernah masuk ke kolam renang
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dari kejauhan nampak beberapa bocah.
Mereka berjalan beriringan menuju ke danau buatan.
Danau tersebut adalah Polder Tawang yang ada di Kawasan Kota Lama Semarang.
Sembari berjalan, mereka membaca papan peringatan yang ada di Polder Tawang.
“Di larang berjualan, berarti boleh mandi,” ucap satu di antara bocah tersebut, Senin (19/6/2023).
Baca juga: Kronologi dan Motif 4 Bocah di Bawah Umur Bakar ODGJ hingga Tewas, Disiksa Dulu Selama 3 Hari
Baca juga: 5 Berita Populer: Sosok Emmy Rismauli Pembully Ameena Tanpa Masker hingga Potret Hikmah Satwika
Tak hanya larangan untuk pedagang, mereka juga mengamati adanya papan peringatan lainnya.
Papan peringatan tersebut berisi larangan memancing di Polder Tawang.
Setelah itu, mereka mengitari Polder Tawang bersama-sama.
Panasnya cuaca siang hari di sekitar Polder Tawang seolah tak dirasa oleh bocah-bocah tersebut.
Satu di antara bicah tersebut adalah Candra (7), yang mengaku tinggal di sekitar Stasiun Tawang Kota Semarang.
Candra bersama 4 temannya juga membawa styrofoam yang entah didapat dari mana.
Candra dan rekan-rekannya pun lebih mendekat ke tepian Polder Tawang.
Tak menunggu lama, ia dan 4 rekannya langsung membuka baju dan menempatkannya di tepian danau buatan itu.
“Ayo langsung nyebur,” ucap Candra sembari mengajak rekan-rekannya.
Mereka pun riang gembira bermain air di Polder Tawang menggunakan styrofoam sebagai pelampung.
| Krisis Kontainer Sampah di Semarang, DPRD Desak DLH Hitung Kebutuhan Pasca Ilegal Dumping Ditutup |
|
|---|
| "Mageri Segoro", 18.040 Bibit Mangrove dan Cemara Laut Ditanam di Pesisir Semarang |
|
|---|
| Pemkot Libatkan Kolektor Lokal Perbarui Sejarah Pertempuran Lima Hari di Semarang |
|
|---|
| Inovasi Chitoma, Limbah Kulit Udang Disulap Jadi Pengawet Alami Perpanjang Masa Simpan Sayur & Buah |
|
|---|
| Sejarah Pertempuran Lima Hari Semarang Bakal Diperbarui? Pemkot Telusuri dan Kumpulkan Artefak |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.