Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ekonomi Bisnis

Pedagang Ayam Potong di Semarang Makin Resah, Harganya Melejit Seperti Pesawat Lagi Take Off

Dengan tingginya harga ayam potong di Kota Semarang menurut pedagang turut memberikan pengaruh terhadap penjualan di lapak mereka.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
Tribun Jateng/ Idayatul Rohmah
Pedagang ayam potong di Pasar Karangayu Semarang tampak sedang melayani pembeli. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pedagang ayam potong di pasar tradisional Kota Semarang resah dengan tingginya harga ayam potong yang terjadi belakangan ini.

Kamisah, satu di antara pedagang itu mengatakan, harga cenderung fluktuatif dan tidak kira-kira kenaikannya.

"Setelah Lebaran itu naiknya malah umpak-umpakan 'tidak kira-kira'."

"Pas naik itu sekira Rp 40.000 per kilogram."

"Kemudian beberapa hari lalu sempat turun jadi Rp 35.000 per kilogram."

"Tapi itu hanya sekira 4 hari, setelah itu langsung del 'melejit' seperti pesawat, naik langsung Rp 5.000."

"Sekarang jadi Rp 40.000 per kilogram lagi," kata pedagang di Pasar Karangayu Semarang itu kepada Tribunjateng.com, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Tiap Hari, Posko PPDB SMAN 1 Semarang Terima 140 Antrean Pengajuan Akun dan Verifikasi Berkas

Kamisah lebih lanjut mengatakan, di luar hari besar keagamaan seperti sekarang ini harga yang berlaku tersebut tergolong tinggi.

Normalnya, kata dia harga di kisaran Rp 33.000 per kilogram.

Dengan tingginya harga ini menurut dia turut memberikan pengaruh terhadap penjualan ayam potong di lapaknya.

Dia menyebut, terjadi penurunan hampir 50 persen.

"Biasanya saya bisa jual sampai 2 kuintal."

"Ini satu kuintal lebih sedikit saja tidak habis."

"Saya dan pembeli merasa berat."

"Saya bayar ke pemasok seperti mau marah dan pembeli ke saya juga protes, tapi ya tidak menurunkan karena memang harga naik," keluhnya.

Senada dikatakan Samini, pedagang di pasar Gang Baru Semarang.

Baca juga: Disdag Kota Semarang Tak Bisa Tanggung Operasional SCJ Karena Belum Ada Pelimpahan

Menurut dia, harga ayam potong saat ini Rp 40.000 per kilogram.

Menurut dia, harga ini kembali melejit setelah beberapa hari lalu sempat mengalami penurunan.

"Sudah satu mingguan ini naiknya dua kali, Rp 3.000 dan Rp 2.000."

"Awalnya Rp 35.000 jadi Rp 40.000 per kilogram," kata Samini kepada Tribunjateng.com, Senin (19/6/2023).

Dia menyebutkan, adanya kenaikan harga ini juga memberikan pengaruh terhadap penurunan penjualan ayam potong di lapaknya.

"Pembelinya berkurang."

"Mereka beli kalah memang butuh saja," sebutnya.

Begitu pula menurut Harti, pedagang di Pasar Karangayu Semarang.

Dia mengatakan, Rp 40.000 sebelumnya sudah bisa dapat daging ayamnya saja 1 kilogram.

Namun kini, harga Rp 40.000 mendapatkan ayam yang sudah dicampur dengan bagian lain.

Selain harga ayam, harga telur ayam juga terpantau masih tinggi.

Baca juga: Komnas HAM Sudah Temukan Benang Merah Dalam Kasus Kekerasan di PIP Semarang

Royati, pedagang di Pasar Karangayu Semarang mengatakan, harga telur ayam saat ini mencapai Rp 32.000 per kilogram.

Harga ini stabil tinggi sejak seusai Lebaran 2023.

"Harga telur mahal."

"Dulu pas murah bisa Rp 20.000 atau Rp 22.000."

"Ini Rp 32.000 per kilogram."

"Pas naik seperti ini sepi pembeli," kata Royati.

Demikian pula dikatakan Indah, pedagang di pasar tersebut.

Menurutnya, harga telur ayam stabil tinggi meski ada penurunan.

"Kemarin sampai Rp 31.000 sampai Rp 32.000 per kilogram."

"Ini Rp 30.000 per kilogram, turunnya sejak kemarin."

"Untuk harga telur, standarnya beberapa waktu lalu sekira Rp 28.000 per kilogram," imbuhnya. (*)

Baca juga: Tumbuhkan Disiplin Sejak Dini, Polres Batang Gelar Lomba Polisi Cilik

Baca juga: Ada Proyek Stategis Nasional di Batang, Pj Bupati Lani Minta Masyarakat Jaga Keamanan Wilayah 

Baca juga: Hasil Babak II Skor 0-2 Timnas Indonesia Vs Argentina, Garuda Masih Kalah Kelas

Baca juga: Kuliah "Salah Jurusan", Pemuda Asal Pati Buktikan Bisa Sukses dengan Tekuni Passion Bisnis Sablon

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved