Berita Pati
Kuliah "Salah Jurusan", Pemuda Asal Pati Buktikan Bisa Sukses dengan Tekuni Passion Bisnis Sablon
Menjalani kehidupan perguruan tinggi di jurusan yang tidak diminati, Alfian Candra Lukmana (27), kini bisa sukses di bidang yang disukainya.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Menjalani kehidupan perguruan tinggi di jurusan yang tidak diminati, Alfian Candra Lukmana (27), berhasil membuktikan bisa sukses di bidang yang sesuai dengan renjana (passion) yang dia miliki: berwirausaha.
Kini, dia mengoperasikan bisnis sablon dengan omzet puluhan juta rupiah per bulan.
Berikut kisahnya.
Baca juga: Tabel Angsuran KUR BRI 19 Juni 2023, Pinjaman BRI Bunga Rendah 0,5 Persen per Bulan
Alfian, pria asal Desa/Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati ini mengaku agak berat hati ketika harus berkuliah di jurusan pendidikan matematika salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Semarang.
Namun, dia tetap melakoninya demi menyenangkan hati orang tua.
"Saya masuk jurusan pendidikan matematika karena dituntut orang tua. Karena orang tua saya guru, mereka ingin agar saya juga jadi guru. Tapi karena dari awal tidak sesuai passion, saya tidak menikmati proses kuliah," ujar dia saat ditemui di studio sablon miliknya, Tawon Apparel, di Desa/Kecamatan Kayen, Senin (19/6/2023) sore.
Alfian mengatakan, sejak awal dirinya punya minat untuk berwirausaha.
Karena itu, selama kuliah, dia juga menekuni jasa foto pernikahan.
Namun, menjelang lulus, dia menemukan minat bisnis yang lebih spesifik di bidang sablon kaus.
"Waktu itu 2017. Awalnya, teman kuliah butuh buat kaus komunitas. Kebetulan saya punya teman asal Pati yang kuliah di Jogja dan punya usaha sablon. Akhirnya saya buatkan di sana," ujar Alfian.
Melihat usaha sablon milik temannya, Alfian tertarik. Dia lalu meminta untuk diajari cara menjalankan bisnis ini.
"Saya belajar di sana kurang lebih tiga bulan, terutama tentang manajemen bisnis sablon," ucap dia.
Lulus kuliah pada 2018, Alfian mengaku kesulitan mendapat pekerjaan.
Karena itu dia mencoba peruntungan dengan menjadi broker atau makelar dari usaha sablon milik kawannya di Yogyakarta.
"Saya coba buka usaha. Tapi awalnya baru jadi broker. Saya banyak dapat pesanan dan saya lempar ke sablonan di Jogja itu. Karena banyak dapat pelanggan dari Pati, dari sana (Jogja) saya juga dibuatkan banner untuk saya pasang di sini. Dulu saya banyak dapat pesanan kaus kelas anak SMA, kaus komunitas, dan kaus supporter sepak bola," papar Alfian.
Antisipasi Banjir Musim Penghujan, Pemkab Pati Normalisasi Lima Titik Sungai |
![]() |
---|
PBB Batal Naik, Pemkab Pati Urungkan Renovasi Alun-alun dan Masjid Agung Baitunnur |
![]() |
---|
Polisi Lakukan Pengamanan Berlapis Rapat Pansus Hak Angket DPRD Pati Hari Ini |
![]() |
---|
AMPB Tetap Bergerak Demonstrasi ke Gedung DPRD Pati, Meski Digerogoti Tuduhan Mantan Sekutu |
![]() |
---|
Damai Dengan Bupati Pati, Yayak Gundul Kini Serang Balik AMPB Soal Penggelapan Dana ke Polda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.