Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Aksi Pungut dan Tukar Sampah di CFD Karanganyar, Budi Berharap Bisa Rutin Digelar

Aksi pungut dan tukar sampah diharapkan warga dapat rutin digelar di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Lawu Karanganyar. 

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Pengunjung menukar galon air mineral di stand kawasan CFD Jalan Lawu Kabupaten Karanganyar, Minggu (25/6/2023) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Warga Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Budi berharap, aksi pungut dan tukar sampah dapat rutin digelar di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Lawu. 

Dari pantauan di lokasi, pengunjung CFD terlihat datang silih berganti sembari membawa sampah plastik ke stand milik DLH Kabupaten Karanganyar.

Sampah plastik tersebut nantinya dapat ditukar dengan berbagai barang seperti celengan, satu cup air minum, gelas, tumbler serta bibit tanaman, dan pupuk kompos.

Adapun berdasarkan informasi yang dihimpun, ada 12 kilogram sampah plastik yang terkumpul dalam kegiatan tersebut. 

Baca juga: JPU Siapkan 6 Saksi Dalam Persidangan Kasus Dugaan Korupsi TIK Disdikbud Karanganyar

Warga Tasikmadu, Budi menyampaikan, adanya acara ini dapat mengurangi sampah di rumah tangga maupun di CFD karena dapat ditukarkan dengan berbagai barang.

Dia berharap kegiatan tersebut dapat rutin digelar di kawasan CFD.

"Acaranya bagus, kalau bisa seminggu sekali."

"Ini tadi tukar satu galon, dapat celengan," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (25/6/2023). 

Plt Kepala DLH Kabupaten Karanganyar, Asihno Purwadi mengatakan, sampah dihasilkan oleh masyarakat di wilayah Karanganyar mencapai 117 ton setiap harinya.

Oleh karena itu pihaknya terus berupaya supaya sampah tuntas di desa-desa.

Pasalnya, kapasitas TPA Sukosari terbatas dan proses penguraian residu sampah membutuhkan waktu yang lama. 

Baca juga: Bupati Karanganyar, Juliyatmono Kurban Satu Ekor Sapi di Masjid Agung Madaniyah

"Kegiatan ini bisa dilakukan berkelanjutan, mengedukasi masyarakat."

"Kami dan DPRD Kabupaten Karanganyar saat ini sedang menyusun raperda tentang pengolahan sampah."

"Salah satunya membuat sampah tuntas di desa agar permasalahan sampah bisa diselesaikan," terangnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (25/6/2023). 

Adapun pungut dan tukar sampah tersebut digelar oleh DLH Kabupaten Karanganyar bekerja sama dengan relawan Alamku Jiwaku.

Dalam kesempatan tersebut juga turut dihadirkan mesin pencacah sampah plastik.

Anggota Relawan Alamku Jiwaku, Priyanto menambahkan, sampah yang dapat ditukarkan kali ini khusus sampah-sampah anorganik.

Sampah yang dikumpulkan dalam kegiatan ini akan dicacah menggunakan mesin khusus untuk kemudian dimanfaatkan untuk membuat sejumlah barang. 

"Sampah yang dikumpulkan ini nanti bisa diolah menjadi paving blok, batu taman, dan lainnya," imbuhnya. (*)

Baca juga: Heboh Sejoli Asyik Mesum di Malioboro, Bikin Risi Wisatawan Yogyakarta

Baca juga: Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam Saat Berlibur di Lokasi WIsata Eks Tambang

Baca juga: Tak Kembalikan Uang Sewa Tanah Bengkok ke Kas Desa, Tri Wiyono Resmi Diberhentikan Tidak Hormat

Baca juga: Terkuak Fakta Video Viral Sosok Pendaki Tanpa Kepala di Gunung Welirang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved