Berita Internasional
Grup Wagner Tentara Bayaran Sudah Hentikan Upaya Kudeta, Sudah Bertolak dari Rusia
Pimpinan Grup Wagner tentara bayaran, Yevgeny Prigozhin telah setuju untuk meninggalkan Rusia dan pergi ke Belarus, sebagai bagian dari kesepakatan me
Video yang diposting online oleh media pemerintah dan saluran media sosial yang berafiliasi dengan Wagner menunjukkan para pejuang berterima kasih kepada penduduk setempat, yang bersorak, bertepuk tangan, dan meneriakkan dukungan.
Gubernur provinsi Rusia di rute pemberontakan Prigozhin mengatakan para pejabat akan mulai melonggarkan pembatasan keamanan.
Igor Artamonov, gubernur Lipetsk, mengatakan kawasan itu akan mulai membatalkan pembatasan yang sempat diberlakukan dan membuka kembali jalan raya federal yang telah ditutup.
Dia mengatakan mereka sudah mulai membangun kembali jalan yang rusak sebelumnya.
“Kita semua berdiri untuk membela kepentingan negara kita dengan kehormatan dan martabat."
"Wilayah Lipetsk tidak akan mengecewakan presiden dan Rusia,” ujar Artamonov di media sosial.
Putin sebelumnya bersumpah untuk menghancurkan pemberontakan dan menuduh Wagner melakukan pengkhianatan yang menimbulkan ancaman mematikan bagi kenegaraan Rusia.
Ia menyamakan pemberontakan itu sebanding dengan revolusi 1917 yang menyebabkan runtuhnya kekaisaran Rusia.
Percobaan pemberontakan Prigozhin terjadi setelah berbulan-bulan pertikaian yang semakin sengit antara kelompoknya dan para pemimpin angkatan bersenjata Rusia, diperburuk oleh perang selama 16 bulan melawan Ukraina.
Prigozhin sebelumnya mengatakan, pasukan Wagnernya tidak lagi ingin hidup “di bawah korupsi, kebohongan, dan birokrasi”.
Layanan pers Lukashenko mengatakan pada hari Sabtu bahwa kesepakatan itu datang setelah pemimpin Belarusia menghabiskan sepanjang hari bernegosiasi dengan Prigozhin.
Dikatakan Prigozhin telah menerima permintaan Lukashenko untuk menghentikan pergerakan orang-orang bersenjata dari Wagner di wilayah Rusia dan mengambil langkah lebih lanjut untuk meredakan situasi.
“Saat ini, ada cara yang benar-benar menguntungkan dan dapat diterima untuk meredakan situasi di atas meja, dengan jaminan keamanan untuk para pejuang Wagner,” tambah layanan pers itu.
Belarus mengatakan, Putin berterima kasih kepada Lukashenko.
“Presiden Rusia mendukung dan berterima kasih kepada kolega Belarusianya atas pekerjaannya,” katanya.
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Korban Tewas Kerusuhan di Nepal Bertambah Jadi 51 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.