Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Keracunan Massal di Bandung Barat, 27 Santri Pondok Pesantren Dirawat

Keracunan massal terjadi di Pondok Pesantren Al Islamiyah Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.

Sutterstock via Kompas.com
Ilustrasi keracunan makanan 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG BARAT - Keracunan massal terjadi di Pondok Pesantren Al Islamiyah Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Minggu (25/6/2023).

Sebanyak 27 santriwan dan santriwati dirawat.

"Awalnya ada santri yang mengalami mual dan muntah sekitar jam 9 pagi.

Baca juga: 11 Anak SD Keracunan Permen, Ternyata Sudah Kedaluwarsa Sejak Tahun 2019

Semakin siang hingga sore hari, jumlah santri yang mengeluhkan gangguan pencernaan," ujar Kapolsek Cikalongwetan AKP Nurmawan saat ditemui di Puskesmas Cikalongwetan, Minggu (25/6/2023) malam.

Pihak pesantren yang mengetahui hal itu kemudian membawa para santri ke Puskesmas Cikalongwetan untuk dilakukan penanganan medis pertama.

Sebanyak 27 santriwan dan santriwati di sebuah pondok pesantren
Sebanyak 27 santriwan dan santriwati di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mengalami keracunan makanan, Minggu (25/6/2023).

"Dari informasi sementara, para santri mengalami mual beberapa jam setelah menyantap sarapan pagi yang disediakan oleh pihak pesantren.

Namun kita belum bisa memastikan, apakah makanan itu yang menjadi sebab atau dari makanan di luar pesantren," ungkap Nurmawan.

Menurut pengakuan sejumlah santri, mereka menyantap sarapan pagi berupa nasi, ayam suwir dan mie instan.

Makanan itu diduga menjadi makanan yang menyebabkan puluhan santri dan santriwati mengalami gangguan pencernaan.

"Kita masih selidiki apa yang menjadi sebab keracunan massal.

Saat ini, pihak kepolisian sedang mengumpulkan keterangan baik dari pihak pesantren maupun para santri," kata Nurmawan.

Camat Cikalongwetan, Dadang A Sapardan mengatakan, jumlah santri yang mengalami keracunan bertambah hingga total 27 santri.

Beberapa di antaranya sudah pulih dan dibolehkan pulang.

"Jumlahnya total ada 27 santri.

12 santri rawat jalan, 4 santri dirujuk ke RSUD Cikalongwetan, dan 11 santri masih diobservasi di Puskesmas Cikalongwetan," ujar Dadang.

Puskesmas melakukan penanganan medis berupa observasi kesehatan dan melakukan tindakan infus kepada beberapa santri yang mengalami kekurangan cairan.

"Per malam ini, ada 12 santri yang dibolehkan pulang, yakni santri yang rawat jalan.

Sementara sisanya masih diobservasi dan dilakukan perawatan.

Semoga besok bisa pulih semua," tandasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "27 Santri di Pondok Pesantren di Bandung Barat Alami Keracunan Makanan"

Baca juga: Senyawa Kimia Nitrit Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal Yang Menelan Korban 114 Orang

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved