Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

8 Unit Mobil Damkar dan 4 Mobil Tangki Air Dikerahkan untuk Padamkan Api TPA Sampah Penujah Tegal 

Sedikitnya delapan unit mobil pemadam kebakaran dan empat unit mobil tangki air disiapkan untuk memadamkan api di Tempat Pengolahan Akhir Penujah.

TRIBUN JATENG/Desta Leila Kartika
Foto tim pemadam kebakaran (damkar) dan tim lainnya sedang berusaha memadamkan api yang masih terlihat di area Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sampah Penujah, berbatasan langsung dengan Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Selasa (27/6/2023). Setidaknya ada delapan mobil damkar dan empat tangki air yang dikerahkan untuk memadamkan api.  

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sedikitnya delapan unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan empat unit mobil tangki untuk suplai air disiapkan dalam upaya memadamkan api yang melahap Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Penujah perbatasan dengan Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal yang sampai Selasa (27/6/2023) masih belum berhasil dipadamkan. 

Informasi tersebut disampaikan Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Supriyadi atau kerap disapa Andi, saat ditemui Tribunjateng.com di area TPA Sampah Penujah, Selasa (27/6/2023).

Andi menjelaskan, selama proses pemadaman api tim cukup kesulitan karena medan yang sulit, belum lagi mobil damkar juga cukup berisiko jika sampai ke titik api.

Baca juga: 4 Hari Api Membakar TPA di Desa Dermasuci Tegal Tak Bisa Padam, Warga Mulai Sesak Napas

Sehingga mobil damkar tidak bisa sampai ke area sampah yang terbakar, dan hanya memanjangkan selang air (disambung) supaya bisa sampai ke beberapa titik api.

Selain dari tim damkar Kabupaten Tegal, dari wilayah tetangga seperti Kabupaten Brebes, Pemalang dan Kota Tegal juga membantu proses pemadaman api.

"Karena mobil damkar cukup berisiko jika sampai masuk ke titik kebakaran, maka tim inisiasi menyambungkan selang-selang yang ada sampai bisa menjangkau ke titik api," ujar Andi, kepada Tribunjateng.com.

"Adapun kendala utama yakni suplai air yang jaraknya cukup jauh karena lokasinya ada di bawah. Sehingga kami berharap terjadi hujan, supaya bisa membantu mempercepat pemadaman api," tambah Andi.

Kondisi terkini di area Tempat Pengolahan Akhir (TPA) sampah Penujah yang berbatasan langsung dengan Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Selasa (27/6/2023). Sampai hari keempat api belum berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran, dan asap tebal masih menutupi sekitar lokasi.
Kondisi terkini di area Tempat Pengolahan Akhir (TPA) sampah Penujah yang berbatasan langsung dengan Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Selasa (27/6/2023). Sampai hari keempat api belum berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran, dan asap tebal masih menutupi sekitar lokasi. (TRIBUN JATENG/Desta Leila Kartika)

Dikatakan Andi, sumber air yang digunakan oleh tim damkar lokasinya sendiri lumayan jauh yakni sekitar 1 sampai 1,5 kilometer dari lokasi TPA sampah Penujah. 

Sehingga memang membutuhkan waktu lebih dan tenaga ekstra karena harus bolak balik dari wilayah atas ke daerah bawah.

Baca juga: Panik! Kebakaran TPA di Desa Dermasuci Tegal Berkobar Selama 3 Hari, Khawatir Meluas ke Pemukiman

Andi menuturkan, dia bersama tim damkar Kabupaten Tegal dan Kota Tegal pada Sabtu (24/6/2023) langsung ke lokasi berupaya memadamkan api dan sempat padam.

Tapi ternyata pada Minggu (25/6/2023)  sampai Selasa (27/6/2023) api tidak kunjung padam, bahkan titik api terus bertambah dan hampir melahap semua lahan TPA sampah Penujah.

"Kami sudah meminta bantuan kepada teman-teman dari damkar Kota Tegal, Kabupaten Brebes, Pemalang dan Pekalongan. Sedangkan yang hari ini sudah datang dari damkar Brebes yang membawa serta mobil tangki dan dari Kota Tegal. Harapan kami tentu api bisa segera padam, dan semua upaya berjalan lancar tanpa kendala apapun," tutup Andi. (dta)
 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved