BRI Fellowship Journalism
Alasan Takut Panas Jadi Pendorong Yuta Bikin Kue Semprong Unik di Semarang, Begini Ceritanya
Dalam pengembangan usaha kue semprong, Yuta banyak terbantu oleh keikutsertaannya di Rumah BUMN Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kota Semarang.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
Dia kerap difasilitasi untuk memajang produknya dalam berbagai pameran.
Dia juga bergabung dengan Rumah BUMN BRI Semarang.
Di sana Yuta mendapat banyak pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan usaha.
"Saya juga pernah ketemu Presiden Jokowi saat pameran di JCC (Jakarta Convention Center)."
"Beliau awalnya terkesan dengan kemasan produk saya."
"Waktu itu Pak Jokowi panggil Pak Erick Thohir dan bilang, 'Lihat nih UMKM kemasannya sebagus ini'."
"Saya tawari gratis tidak mau, lalu beliau beli produk saya," kenang Yuta.
Produknya semakin dikenal, kapasitas produksi Kue Semprong Yuta pun meningkat.
Kini, dibantu dua orang karyawan, Yuta bisa memproduksi 20 kaleng kue semprong dalam sehari.
Tiap kaleng berisi 50 keping kue semprong.
Jumlah tersebut belum termasuk pembeli prapesan (pre-order).
Yuta membuat tiga varian kue semprong, yakni original yang dibanderol Rp 40 ribu per kaleng serta gula kelapa dan spekulas yang dibanderol Rp 45 ribu per kaleng.
Baca juga: Beginilah Peran Mantri BRI Bantu Kembangkan UMKM di Pati
Peran BRI
Dalam pengembangan usaha, Yuta mengaku banyak terbantu oleh keikutsertaannya di Rumah BUMN Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kota Semarang.
"Saya banyak dapat pelatihan dari BRI."
tribunjateng.com
tribun jateng
BRI Fellowship Journalism
Semarang
BRI
bank rakyat indonesia
BRI Cabang Semarang
kue semprong
Kue Semprong Yuta
ekonomi bisnis
Yuta Endang Pudjiastuti
Handaru Sakti
rumah bumn
| Anak-anak PAUD Bunga Kartika Senang dan Kegiatan Belajar Jadi Nyaman Setelah Ada CSR BRI Peduli |
|
|---|
| Mulai Bisnis di Usia Pensiun, Norma Warga Semarang Bisa Kirim Jahe Instan Isna ke Luar Negeri |
|
|---|
| Prihatin Lihat Perajin Kulit Lokal Bikin Produk KW, Sutiasih Dirikan Dias Genuine Leather Semarang |
|
|---|
| Kunci Komunitas UMKM Pati Terus Maju: Bentuk Koperasi Pemasaran dan Adaptasi Transformasi Digital |
|
|---|
| Kisah Jatuh-Bangun Pengusaha Sablon di Pati Memulai Bisnis dengan Modal Rp 500 Ribu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/kue-semprong-yuta-semarang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.