Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BRI Fellowship Journalism

Alasan Takut Panas Jadi Pendorong Yuta Bikin Kue Semprong Unik di Semarang, Begini Ceritanya

Dalam pengembangan usaha kue semprong, Yuta banyak terbantu oleh keikutsertaannya di Rumah BUMN Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kota Semarang.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Yuta Endang Pudjiastuti (59) menunjukkan produk Kue Semprong Yuta di rumah produksi miliknya, Jalan Taman Teuku Umar nomor 53, Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (23/6/2023). 

"Di antaranya pelatihan foto produk, packaging, storytelling, copywriting, dan medsos," papar dia.

Menurut Yuta, produknya bisa sampai ke luar negeri juga tidak lepas dari peranan BRI.

Pada 2019 lalu, kata dia, Bank Indonesia (BI) mencari kandidat produk UMKM untuk dipamerkan di Singapura.

Saat itu BRI merekomendasikan Kue Semprong Yuta.

"Akhirnya saya bisa ikut pameran di Singapura."

"Pada 2020 saya juga kirim 2 ribu produk ke Kanada atas referensi dari BRI,"ujar dia.

Lewat pihak ketiga, pada 2022 Kue Semprong Yuta juga dikirim ke Sydney dan Melbourne, Australia.

Selain itu juga di Meksiko.

"Saat ini juga produk saya dipamerkan di Belgia."

"Yang bawa BI atas rekomendasi BRI," ujar dia.

Meski tidak banyak, kata Yuta, produknya sudah beberapa kali ia kirim ke luar negeri untuk dijual di toko-toko Asia.

"Kalau di luar, produk saya dijual di Asian Grocery."

"Tapi saya tidak ekspor sendiri, melainkan lewat pihak ketiga."

"Kirimnya sesuai pesanan saja," tandas dia.

Baca juga: Bersama Klaster UMKM BRI, Nasi Gandul Pati jadi Makin Unggul  

Regional CEO BRI Semarang, Handaru Sakti, pihaknya turut mendampingi Kue Semprong Yuta untuk berkembang lantaran UMKM ini unik dan potensial.

Di Rumah BUMN, BRI punya banyak UMKM binaan, termasuk Kue Semprong Yuta.

"Peran BRI kepada UMKM binaan di sini adalah mendampingi serta mendorong mereka dalam peningkatan kompetensi, akses permodalan, dan pemasaran melalui Rumah BUMN (RB)," kata dia dalam keterangan tertulis.

Handaru menyebut, BRI Regional Office Semarang memiliki empat RB.

Selain di Semarang, ada juga di Pekalongan, Demak, dan Jepara.

"Total binaaan UMKM yang terdaftar di dalamnya sebanyak 16.006 UMKM," ujar dia.

Handaru menjelaskan, pendampingan yang diberikan BRI pada UMKM binaan RB berupa pelatihan reguler maupun tematik.

Di antaranya pelatihan teknik fotografi produk di medsos, pelatihan desain kemasan produk, dan pelatihan tentang legalitas usaha UMKM.

"Saat ini terdapat pula Program BRIncubator dari BRI yang bertujuan mempersiapkan dan membawa pelaku UMKM binaan BRI untuk dapat berkompetisi dalam persaingan global."

"Mereka akan dibina dan dididik secara berkelanjutan," tandas Handaru. (*)

Baca juga: Muncul Tambahan 2 Bintang di Logo PSM Makassar, Mengadopsi Klub Eropa, Ternyata Ini Artinya

Baca juga: Enzy Storia Masih Bingung Mau Ngapain Selama di Amerika: Bikin Konten Apa Enaknya

Baca juga: Selangkah Lagi Anak Presiden Liberia Merumput di Juventus, Timothy Weah Tinggal Jalani Tes Medis

Baca juga: Pelaku Tak Sendirian, Dibantu Pacar Buang Jenazah di Kebun Pisang, Korban Warga Karanganyar

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved