Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kondisi Kejiwaan Anak Kandung Rudi yang Lahirkan 7 Kali Bayi Hasil Inses dengan Bapak di Purwokerto

Kondisi kejiwaan sosok E mulai terungkap.sosok E merupakan anak kandung Rudi.Rudi berhubungan badan dengan E hingga melahirkan bayi sebanyak 7 kal

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
FADLAN MUKHTAR ZAIN
Kondisi Kejiwaan Anak Kandung Rudi yang Lahirkan 7 Kali Bayi Hasil Inses dengan Bapak di Purwokerto 

TRIBUNJATENG.COM- Kondisi kejiwaan sosok E mulai terungkap.

sosok E merupakan anak kandung Rudi.

Rudi berhubungan badan dengan E hingga melahirkan bayi sebanyak 7 kali.

Bayi korban inses itu semuanya dibunuh oleh Rudi lantaran percaya dirinya akan mendapat kekayaan.

Terkiat hal itu, Kapolres Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu SIK MH mengatakan kondisi kejiwaan dari Rudi selaku tersangka akan diperiksa.

Sementara kondisi kejiawaan anak Rudi yang berinisial E juga akan diperiksa.

Namun, untuk sementara jika dilihat dari keterangan yang diberikan E, sosok E ini terlihat biasa-biasa saja.

Kombes Pol Edy Suranta mengatakan kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan ibu kandung E.

Kombes Pol Edy Suranta mengimbau kepada masyarakat untuk saling peduli agar kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Kombes Pol Edy Suranta lalu mebeberkan pekerjaan tersangak Rudi.

Berita yang beredar Rudi merupakan seorang dukun, namun keterangan yang didapat kepolisian, Rudi bekerja sebagai buruh.

Diketahui, kasus inses ayah kandung yang bersetubuh dengan anak kandungnya sendiri gegerkan warga di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto, Banyumas Jawa Tengah.

Pihak Kepolisian menemukan 4 kerangka bayi dari 7 kerangka bayi yang sengaja dibunuh, hasil inses ayah dan anak kandungnya.

Berdasarkan pengakuan R (57) diketahui jika bayi yang dilahirkan oleh anak kandungnya berjumlah 7 bayi, namun yang ditemukan baru 4 bayi.

Pihak Kepolisian setempat mencari 3 kerangka bayi lainnya yang juga dibunuh.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas melalui Kompol Agus Supriadi mengungkapkan jika proses penemuan 3 kerangka bayi lainnya membutuhkan bantuan anjing pelacak.

Dikutip dari Kompas.com Kompol Agus Supriadi mengungkapkan

“Belum ketemu, masih kami upayakan”

Pihak Kepolisian terus mencari 3 kerangka bayi yang belum ditemukan tersebut serta melakukan penambahan personel polisi untuk ditugasksan membantu proses pencarian.

Sebelumnya ada 5 personel Kepolisian yang diturunkan, kini menjadi 9 personel yang turut membantu proses pencarian 3 kerangka bayi hasil inses ayah dan anak kandung.

Awal mula terungkapnya penemuan kerangka bayi adalah sebagai berikut

Pada Kamis (15/6/2023) warga dari Kebun Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto, Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menemukan tulang belulang tengkorak berukuran kecil yang sebelumnya diduga adalah kerangka bayi.

Hasil penemuan tersebut dilaporkan ke pihak RT setempat kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian setempat.

Pihak Kepolisian memastikan kerangka yang ditemukan warga dengan menyerahkan ke tim forensik RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, dan dipastikan jika kerangka tersebut merupakan tulang belulang bayi.

Pada Jumat (23/6/2023) pihak Kepolisian berhasil menangkap E (25) anak kandung yang diduga inses dengan ayah kandungnya sekaligus pemilik kerangka bayi tersebut.

Pihak Kepolisian untuk sementara menetapkan E sebagai saksi korban.

Pada Sabtu (24/6/2023) pihak Kepolisian kembali berhasil menangkap R (57) ayah kandung E yang melakukan inses sekaligus pelaku pembunuhan hasil inses.

Kini R ditetapkan sebagai tersangka oleh Pihak Kepolisian.

Diketahui jika R telah melakukan inses dengan anak kandungnya sejak tahun 2012 atau selama 11 tahun dengan motif ritual untuk mendapatkan kekayaan secara ghaib.

DIketahui jika R memiliki guru spiritual yang mengarahkan dirinya untuk melakukan inses dengan anak kandungnya kemudian membunuh sebanyak 7 bayi dari hasil inses tersebut.

Kasus penemuan bayi hasil inses tersebut cukup menggegerkan warga, diketahui jika ibu kandung juga mengetahui adanya hal tersebut bahkan membantu proses melahirkan bayi hasil dari hubungan inses sang suami dengan anaknya. 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved