Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Inses di Purwokerto

Kerangka Bayi Hasil Inses Bapak-Anak di Banyumas Kembali Ditemukan, Ini Kata Polisi

Agus mengatakan akan terus melakukan penggalian lagi dan memastikan tempat Rudi menguburkan bayi anaknya tersebut

Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Konferensi pers Polresta Banyumas terkait kasus pembunuhan 7 bayi hasil inses bapak dan anak yang dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Selasa (27/6/2023). 

Fakta lengkap

Suasana proses pencarian kembali kerangka bayi lainnya yang dikubur di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Rabu (28/6/2023).
Suasana proses pencarian kembali kerangka bayi lainnya yang dikubur di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Rabu (28/6/2023). (TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI)

Kasus hubungan inses atau sedarah antara ayah dan anak perempuan di Banyumas hingga melahirkan 7 kali membuat heboh.

Pelaku bernama Rudi (57) tega menggauli putrinya sendiri, E hingga melahirkan 7 bayi.

Lalu Rudi membunuh 7 bayi hasil inses setelah lahir.

Kasus ini terungkap setelah warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan menemukan 4 kerangka bayi.

Pada Kamis (15/6/2023) warga dari Kebun Kelurahan Tanjung, menemukan tulang belulang tengkorak berukuran kecil yang sebelumnya diduga adalah kerangka bayi.

Hasil penemuan tersebut dilaporkan ke pihak RT setempat kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian setempat.

Pihak Kepolisian memastikan kerangka yang ditemukan warga dengan menyerahkan ke tim forensik RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, dan dipastikan jika kerangka tersebut merupakan tulang belulang bayi.

Hingga akhirnya Rudi ditangkap pada Sabtu (24/6/2023) di Banyumas.

Penemuan kerangka bayi ini pun membuka banyak fakta lain terkait hubungan inses yang dilakukan Rudi dengan anaknya.

Berikut ini sederet fakta tekait hubungan inses ayah dan putri di Banyumas.

1. Pelaku setubuhi anaknya di gubuk

Pelaku Rudi melakukan aksi bejatnya di sebuah gubuk dekat rumahnya.

Kejadian itupun diketahui oleh ibu dari E.

Namun ibunda E tak bisa melakukan apa-apa karena diancam akan dibunuh oleh pelaku jika melapor.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved